Mengintip 'Pemandian' Pasir Panas di Mesir

Jika tertarik mengunjungi lokasi pemandian pasir itu, siapkan uang sekitar 300 hingga 400 poundsterling Mesir.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2015, 06:01 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 06:01 WIB
20150826-Terapi 'Mengubur Diri' di Padang Pasir -Mesir
Pekerja membantu seorang pria untuk dikubur dengan pasir gurun di Siwa, Mesir, 12 Agustus 2015. Terapi mengubur diri di dalam pasir gurun saat terik matahari diyakini dapat menyembuhkan rematik, sakit sendi, dan impotensi seksual. (REUTERS/Asmaa Waguih)

Liputan6.com, Kairo - Jika biasanya Anda mandi menggunakan air, di Mesir ada tempat seperti pemandiaan namun menggunakan pasir panas. Sensasi yang ditimbulkan dari aktivitas itu pun patut dicoba.

Berendam dengan pasir panas ini juga bisa membantu menyembuhkan penyakit rematik, radang sendi, bahkan infertilitas atau impotensi.

Seperti dilaporkan Amusing Planet yang dikutip Selasa (1/9/2015), banyak orang dari seluruh Mesir dan tempat lain akan berdatangan ke Siwa Oasis, gurun Libya, Mesir bagian barat untuk merasakan ditimbun pasir panas itu. Biasanya, mereka akan melakukan aktivitas tersebut saat bulan Juni hingga September, yang merupakan bulan-bulan terpanas sepanjang tahun.

Saat itu, suhunya bisa mencapai 37 derajat.

Kegiatan yang juga termasuk proses pengobatan itu, akan dilakukan saat tengah hari ketika matahari berada pada posisi tertinggi di langit dan udara sedang panas.

Saat itu, seluruh tubuh pasien akan dikubur di sebuah lubang pasir selama 10 hingga 15 menit. Hanya bagian kepala saja yang berada di atas permukaan pasir dan ditutupi dengan kain, supaya tidak langsung terkena sinar matahari.

Dalam perawatan tersebut, mereka juga tak memakai pakaian hanya penutup bagian bawah saja.

'Pemandian' pasir di Mesir. (Amusing Planet)

Setelahnya, pasien akan dipindahkan ke sebuah tenda yang telah terkena sinar matahari. Rasanya seperti berada di ruang sauna.

Pengobatan itu akan berlangsung antara 3 hingga 5 hari, di mana mereka tidak diperbolehkan untuk mandi atau terkena udara dingin. Para pasien juga hanya minum air panas atau pun makanan panas saja. Pada hari terakhir, mereka akan dipijat dengan minyak dan cuka untuk membantu menutup pori-pori yang terbuka.

Jika tertarik mengunjungi lokasi pemandian pasir itu,  siapkan uang sekitar 300 hingga 400 poundsterling Mesir atau sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu) per hari. Itu untuk biaya pengobatan, meliputi akomodasi dan makanan.

Seorang pria menutupi kepalanya saat dikubur dengan pasir gurun di Siwa, Mesir, 12 Agustus 2015. Terapi mengubur diri di dalam pasir gurun saat terik matahari diyakini dapat menyembuhkan rematik, sakit sendi, dan impotensi seksual. (REUTERS/Asmaa Waguih)

Wisata itu sebenarnya populer, tapi karena kekacauan politik dan adanya serangan oleh militan di Mesir, banyak wisatawan yang tidak berani datang ke sana.

(Frederica/Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya