25 Tewas di Longsor China, 60 Mesin Penggali Dikerahkan

Longsoran lumpur dan batu yang disebabkan hujan deras menimbun 27 rumah pada Jumat, 13 November malam waktu setempat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Nov 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 12:00 WIB
25 Tewas di Longsor China, 60 Mesin Penggali Dikerahkan
Longsoran lumpur dan batu yang disebabkan oleh hujan deras menimbun 27 rumah pada Jumat 13 November malam waktu setempat.

Liputan6.com, Zhejiang - Hujan deras yang mengguyur Lishui, Provinsi Timur Zhejiang, China, mengakibatkan tanah longsor. Korban jiwa pun berjatuhan dalam musibah tersebut.

"Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas, 12 lebih menghilang," kata pihak berwenang seperti dikutip dari ABC Online, Selasa (17/11/2015).

Longsoran lumpur dan batu yang disebabkan oleh hujan deras menimbun 27 rumah pada Jumat, 13 November malam waktu setempat.

Hanya satu di antara 38 orang di dalam rumah yang selamat ketika tanah longsor melanda salah satu desa di China itu.

Longsor tersebut mengakibatkan gardu listrik rusak dan memutus alirannya. Menurut laporan media lokal, beberapa rumah bahkan terbakar. 

"Saya melihat rumah di depan saya itu terbakar sebelum terkubur oleh lumpur," kata seorang korban selamat longsoran.

"Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong dari dalam. Tapi aku benar-benar tidak bisa menjangkau mereka."

Berdasarkan foto yang beredar di dunia maya, personel penyelamat terlihat mengemudikan kapal melalui jalan-jalan desa. Petugas membantu warga melarikan diri melalui jendela rumah.

Sejauh ini, sekitar 2.300 penyelamat dan lebih dari 60 mesin penggali dikerahkan untuk mencari orang yang terkubur hidup-hidup longsor China tersebut. (Tnt/Rie)**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya