Divonis 13 Tahun Penjara, Pria Ini Pilih Bunuh Diri

Jason loncat dari ketinggian 30 meter setelah divonis 13 tahun penjara.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 29 Agu 2016, 18:29 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 18:29 WIB
Divonis 13 Tahun Penjara, Pria Ini Pilih Bunuh Diri
Jason loncat dari ketinggian 30 meter, setelah divonis 13 tahun penjara. (News.com.au)

Liputan6.com, Denver - Ini adalah momen terakhir seorang pria bernama Jason Binkiewicz sesaat setelah dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Hari itu, 27 Agustus 2016, dengan mengenakan baju khas tawanan berwarna oranye, Jason "membelokkan" takdirnya dari hukuman yang telah menanti.

Pria itu duduk diam di dalam ruang pengadilan saat hakim Michelle Miller menjatuhkan hukumannya.

Beberapa saat setelah hakim memutuskan hukuman yang pantas diterima oleh pria 42 yang didakwa melakukan percobaan pembunuhan pada 2015 itu, gedung pengadilan dipenuhi dengan teriakan histeris.

Seperti dikutip dari News.com.au, Senin (29/8/2016), kala itu Jason dikawal keluar dari ruang pengadilan. Saat menuju elevator gedung Jefferson County Courthouse, Texas, pria itu melepaskan diri dari pegangan polisi.

Menurut laporan media setempat, hanya tangan Jason yang diborgol. Kakinya bebas.

Ia kemudian berlari menuju sebuah pagar yang berada di lantai 3 dan terjun dari ketinggian 30 meter, menuju kematiannya.

Kepala Polisi Jefferson County, Fred Abdalla, mengatakan bahwa salah satu anggotanya memegang baju tahanan itu saat ia loncat.

"Saat Jason mulai berlari, anggotaku langsung dengan cepat menyusulnya dan dapat memegang bajunya. Tapi tidak berhasil. Jika dia terus berpegangan di bajunya, anggotaku pasti juga akan ikut jatuh bersama Jason," kata Abdalla memberikan keterangan.

Sementara itu, jaksa Jane Hanlin mengaku bahwa tidak ada seorang pun yang menduga tahanan itu mampu melakukan aksi bunuh diri itu.

"Tidak ada yang menduga insiden ini akan terjadi. Terkadang jika kami menyadari apa yang akan terjadi atau hal seperti ini akan terjadi, tentunya kami akan melakukan tindakan yang berbeda," ujar Hanlin kepada media setempat.

"Kejadian ini benar-benar sebuah pukulan bagi semua orang yang ada di sini. Banyak kegiatan yang masih berlangsung. Kami bersyukur karena tidak ada orang yang terluka saat Jason berlari ke pagar," kata jaksa itu melanjutkan.

Selain itu, Hanlin juga mengatakan bahwa pihak kepolisian Jafferson akan memperbaiki sistem pengawalan tahanan mereka. Mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

"Kami akan melakukan apa pun untuk memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Ini keputusan Jason untuk mengakhiri hidupnya," kata dia.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya