Efek Melania Trump Belum Mampu Dongkrak Pariwisata Slovenia

Ibu negara AS Melania Trump lahir di sebuah negara Eropa bernama Slovenia.

oleh Reza Khomaini diperbarui 20 Feb 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 20:20 WIB
Donald-Trump-Melania-Trump
Presiden AS, Donald Trump memegang tangan istrinya, Melania Trump selama reli kampanye di Bandara Internasional Orlando Melbourne, Florida (18/2). (Joe Raedle / Getty Images / AFP)

Liputan6.com, Ljubljana - Berstatus sebagai first lady Amerika Serikat (AS), Melania Trump (46), ternyata belum mampu mendongkrak jumlah wisatawan asal Negeri Paman Sam ke Slovenia. Hal itu diketahui Liputan6.com usai berbincang dengan sejumlah warga Slovenia saat mengunjungi Ibukota Ljubljana, beberapa waktu lalu.

Klemen Lovnis, pegawai Best Western Premier Hotel Slon Ljubljana, tempat di mana Liputan6.com menginap menerangkan, sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden nama Slovenia, khususnya kota Sevnica, banyak diwartakan media-media internasional. Tempat dimana first lady AS itu dilahirkan mendadak popular.

Kampung halaman Melania Trump di Slovenia (Foto: Reza Khomaini)

"Dengan pemberitaan yang begitu besar tentang Sevnica dan Slovenia, tentu dunia semakin tahu. Tapi sejauh ini, kami tidak melihat adanya dampak positif dalam kunjungan wisatawan dari Amerika," kata Klemen yang bertugas sebagai resepsionis hotel yang terletak di jalan Slovenska cesta 34, pusat kota Ljubljana tersebut.

Klemen menjelaskan, jumlah wisman AS yang berkunjung serta menginap di hotelnya hingga kini belum pernah mengalami lonjakan. Untuk memperkuat pernyataannya itu, pria berusia 32 tahun ini memperlihatkan jumlah tamu asal AS yang tengah menginap di hotel Slon.

"Saat ini hanya 6 kamar yang diisi tamu dari Amerika. Jumlah itu tergolong normal," ucapnya kepada Liputan6.com.

Penjelasan yang tidak jauh beda juga diperoleh dari Pejabat Hubungan Masyarakat Kementerian Luar Negeri Slovenia, Urska Kosin. Wanita yang bekerja sebagai petugas dokumentasi Kemlu Slovenia ini mengaku terpilihnya Melania Trump sebagai istri dari Presiden AS, Donald Trump, ini belum memberikan pengaruh besar terhadap pariwisata Slovenia.

Namun, ia tidak menampik jika popularitas kota kelahiran Melania dan Slovenia terangkat.

Ibukota Slovenia (Foto: Reza Khomaini)

’"Sudah sering ditanyakan masalah ini. Anda bukan orang pertama. Pertanyaannya selalu tentang Melania dan kota kelahirannya. Kalau saya lihat belum ada efeknya. Mungkin lama-lama akan datang banyak lagi wisman AS yang penasaran dengan Slovenia dan kota kelahiran Melania,’" ujar Urska.

Walau wisatawan masih rendah Urska mengatakan banyak jurnalis yang datang ke kota tersebut . Ia melihat pemberitaan kota Sevnica yang luas beredar di media-media internasional.

Kota Sevnica yang berjarak sekitar 86 kilometer dari Ljubljana menjadi destinasi jurnalis usai Donald Trump terpilih sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.

Negara kelahiran Melania Trump Slovenia (Foto: Reza Khomaini)

"’Kalau jumlah wartawan pasti banyak yang Sevnica karena keperluan berita. Itu saya yakin sekali,’" ucap Urska.

Melania yang lahir pada 1970 dilaporkan menempati sebuah blok apartemen di Sevnica bersama dengan keluarganya. Ketika ia beranjak remaja, keluarga itu pindah ke sebuah rumah berlantai dua di dekat Sungai Sava di pinggiran kota.

Menurut pengakuan warga Sevnica, ayah Melania adalah seorang penjual suku cadang mobil sementara sang ibu bekerja di produsen pakaian anak yang sangat populer di Yugoslavia sebelum negara itu runtuh pada 1990-an.

Karier model Melania membawa perempuan yang pernah berpose bugil itu ke Milan sebelum akhirnya ia berdiam di Negeri Paman Sam. Seorang teman semasa sekolahnya menceritakan, Melania kecil adalah seorang yang kreatif dan inovatif.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya