Kabel Korslet Saat Nobar Liga Eropa, 7 Fans MU di Nigeria Tewas

Menurut koran lokal Nigeria Premium Times, lokasi nobar itu dibangun dengan bahan seng sehingga memudahkan listrik mengalir dengan cepat.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 21 Apr 2017, 20:06 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 20:06 WIB
Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum
Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum

Liputan6.com, Carabar - Setidaknya tujuh orang fans Manchester United (MU) tewas dalam insiden kesetrum massal. Peristiwa itu juga melukai belasan orang lainnya saat mereka tengah nobar atau nonton bareng Liga Eropa di Nigeria pada Kamis 20 April 2017 malam.

Polisi Nigeria mengatakan tujuh orang pendukung MU itu tengah asyik menatap layar lebar di sebuah bangunan semi permanen di kota Calabar, negara bagian Cross River State. Namun mereka tak menyadari ketika sebuah kabel korslet dan putus sehingga mengenai lokasi tempat mereka nonton.

Ketujuh orang itu tewas seketika sementara 10 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang serius.

"Sekitar pukul 22.000 kami mendapat panggilan darurat terkait insiden itu. Kami segera mengirimkan petugas ke lokasi," kata pihak polisi seperti dikutip dari The Independent pada Jumat (21/4/2017).

"Kami menemukan tujuh orang telah tewas dan 10 lainnya terluka. Mereka telah dikirim ke rumah sakit karena lukanya cukup serius,"lanjutnya.

Menurut koran lokal Nigeria Premium Times, lokasi nobar itu dibangun dengan bahan seng sehingga memudahkan listrik mengalir dengan cepat.

Mendengar insiden ini, pihak MU mengeluarkan pernyataan duka cita. Dalam Twitternya mereka menulis, "Hati dan pikiran kami berada untuk para fans dan keluarga yang mengalami tragedi di Calabar, Nigeria."

Sementara itu, Gubernur Negara Bagian Cross River mengucapkan duka cita atas tragedi itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya