Mabuk dan Berulah di Kantor Polisi, Anak Dubes Saudi Ditangkap

Putra Dubes Saudi di Korsel ditangkap karena mabuk berat dan melakukan tindakan kekerasan di kantor polisi Seoul.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 10 Jul 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 19:20 WIB
Ilustrasi Orang Mabuk
Ilustrasi Orang Mabuk. Ilustrasi: freepik

Liputan6.com, Seoul - Anak dari Duta Besar Arab Saudi untuk Korea Selatan bikin ulah. Ia mabuk-mabukan dan mengamuk di kantor polisi Seoul.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di markas kepolisian Distrik Itaewon. Selain mabuk, ia juga melakukan tindakan kekerasan di dalam kantor tersebut.

Pria pembuat onar tersebut namanya masih dirahasiakan aparat berwenang Korsel. Mereka hanya memberi tahu bahwa pemuda tersebut berusia 29 tahun.

Aparat keamanan Korsel memastikan pelaku tidak memiliki kekebalan diplomatik seperti yang dimiliki sang ayah.

Proses hukum terhadap pelaku direncanakan untuk dilangsungkan sepenuhnya di Korsel. Bila terbukti bersalah, maka pelaku akan didenda US$ 522 atau sekira Rp 7 juta.

Menurut keterangan kepolisian Yongsan, pelaku mendatangi kantor polisi pada pukul 6.30 pagi, Minggu, 9 Juli 2017.

"Pelaku (dalam keadaan mabuk) meminta diantarkan ke rumah karena sudah tidak punya uang," sebut pernyataan resmi kepolisian Yongsan, seperti dikutip dari The Korea Times, Senin (10/7/2017).

"Ketika pihak polisi menolak, ia melakukan kekerasan dan berteriak mengeluarkan hinaan rasial terhadap Korea serta memukul pintu masuk, polisi pun menahan dia," sambung pernyataan tersebut.

Bukan pertama kali anak dari diplomat Saudi berulah di Korsel. Pada 9 April lalu, seorang remaja dari orang tua diplomat Saudi, ditangkap karena mencuri baju di klub malam Itaewon.

Saksikan Video Berikut:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya