Jak-Japan Matsuri 2017 Jadi Simbol Persahabatan Jepang dan RI

Memasuki tahun ke-9, festival Jak-Japan Matsuri 2017 menjadi simbol kuatnya persahabatan Jepang - Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Sep 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2017, 09:12 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii saat menyampaikan sambutan di festival JAK-Japan Matsuri 2017 (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii saat menyampaikan sambutan di festival JAK-Japan Matsuri 2017 (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda pencinta budaya Jepang, tak perlu jauh-jauh berlibur ke Negeri Sakura. Pasalnya, festival budaya pop Jepang, Jak-Japan Matsuri, kembali digelar tahun ini.

Ajang pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia tersebut ramai dihadiri oleh pengunjung. Demikian hasil reportase Liputan6.com, Sabtu (10/9/2017).

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Lapangan Aldiron Jakarta, tempat penyelenggaraan festival tahun ini, para pengunjung akan disambut oleh ratusan lampion.

Suasana Negeri Matahari Terbit tersebut kian dirasa dengan penampilan pengunjung yang hadir dengan mengenakan kimono. Belum lagi lantunan musik khas Jepang yang semakin menambah semaraknya acara.

Di sela-sela festival, Duta Besar Jepang untuk Indonesia sempat menyampaikan sambutannya terkait penyelenggaraan Jak-Japan Matsuri 2017 yang sudah memasuki tahun ke-9 tersebut.

"Saya baru datang ke Indonesia lima bulan yang lalu, maka dari itu acara Jak-Japan Matsuri tahun ini adalah partisipasi saya yang pertama," ujar Masafumi Ishii.

"Bagi saya, penyelenggaraan festival budaya ini sangat baik bagi hubungan kedua negara. Saya betul-betul merasakan semangat persahabatan antara Jepang dan Indonesia," ujarnya.

Dalam sambutan singkatnya, Masafumi juga berpesan agar para pengunjung dapat menjaga kebersihan.

"Bagi saya, bergotong royong menjaga kebersihan juga menjadi cerminan jati diri suatu bangsa. Dan hal tersebutlah yang harus diterapkan oleh warga Indonesia dan Jepang," tegas Dubes Masafumi.

"Terkait acara ini, saya pastikan akan terus terselenggara sebab ini adalah cerminan persatuan kita bersama," pungkasnya.

Selain hiburan musik, pihak penyelenggara juga menyuguhkan pengunjung dengan berbagai macam kuliner tradisional Jepang. Di antaranya donburi, unagi, takoyaki dan lainnya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Tanah Air. Sebut saja Tompi, Tulus dan grup idol JKT 48.

Untuk masuk ke dalam area festival, pengunjung hanya dikenai biaya tiket sebesar Rp 40 ribu. Harga tersebut sudah termasuk tiket terusan jika Anda ingin kembali hadir keesokan harinya pada Minggu, 10 September 2017.

Sejarah penyelenggaraan Jak-Japan Matsuri diawali pada tahun 2008 bertepatan dengan diselenggarakannya event peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Sejak itu, kedua negara berkomitmen agar nyala api persahabatan yang berkobar selama ini dapat terus terjaga dengan baik.⁠⁠⁠⁠

 

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya