Kebakaran Hutan Dahsyat Bunuh 30 Orang di 2 Negara, Disengaja?

Sekitar 30 orang tewas akibat kebakaran hutan besar di kawasan Galicia di Portugal dan Spanyol. Aparat menduga, kebakaran itu disengaja.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 16 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2017, 19:00 WIB
Petugas berusaha memadamkan api dalam kebakaran hutan di kawasan Galicia di Spanyol utara dan Portugal selatan (AFP)
Petugas berusaha memadamkan api dalam kebakaran hutan di kawasan Galicia di Spanyol utara dan Portugal selatan (AFP)

Liputan6.com, Madrid - Kebakaran hutan melanda kawasan Galicia di Portugal dan Spanyol. Bencana itu terjadi pada Minggu 15 Oktober 2017 malam waktu setempat. Api diperkirakan masih berkobar di sejumlah titik pada 16 Oktober.

Otoritas Portugal menyebut, korban tewas akibat kebakaran itu diperkirakan paling sedikit mencapai 20 orang. Demikian seperti dilansir media Inggris, Evening Standard, Senin (16/10/2017).

Sementara, menurut kantor berita Prancis, AFP, jumlah korban mencapai sekitar 30 orang.

Tiga di antaranya tewas di Nigran, 16 km selatan kota Vigo, Spanyol, kemarin. Jelas Evening Standard. 

Dua orang meninggal di Penacova, Portugal dekat Universitas Coimbra. Dan dua lainnya tewas di Rumah Sakit Oliveira, 45 menit dari timur Kota Serta dan Nelas di Portugal.

Api juga menyebar ke jalan-jalan protokol di kawasan Galicia. Rekaman dan dokumentasi amatir menunjukkan penduduk lokal yang panik mengemudi di sepanjang jalan yang dipenuhi dengan asap dan dinding api di kedua sisinya.

Empat orang terluka setelah kendaraan mereka bertabrakan saat berusaha menghindari kobaran api di Vouzela, kota Viseu di Portugal.

Hampir 6.000 aparat dimobilisasi untuk mengatasi kebakaran hutan itu.

Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa mengatakan, "Saya harap tidak ada lagi kematian, tapi ada banyak orang yang terluka dan masih belum diketahui."

Presiden Wilayah Galicia, Alberto Nunez Feijoo menggambarkan situasi tersebut sebagai 'kritis'. Karena, 17 titik api di daerah padat penduduk tetap aktif hingga Senin 16 Oktober pagi waktu setempat.

Kemarin, diketahui ada sekitar lebih dari 200 titik api yang terpisah di sejumlah kawasan di Galicia.

 

Evakuasi dan Kelumpuhan Aktivitas

Di kota pantai Baiona di selatan Galicia, wilayah Spanyol, penduduk meninggalkan rumah mereka saat api telah menyebar luas.

Di Kota Vigo, penduduk setempat membentuk rantai manusia, estafet mengoper ember air untuk memadamkan api yang membara di kawasan perumahan. Wilayah itu terkena dampak yang paling parah.

Beberapa sekolah di kota itu, termasuk di antaranya University of Vigo menghentikan semua aktivitas karena 'situasi darurat'.

 

Kebakaran yang Disengaja?

Otoritas menyebut, awal mula kebakaran merupakan aksi yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang tertentu.

Angin kencang yang dibawa oleh Badai Ophelia dan temperatur panas di kawasan kemudian menjadi faktor penyebab meluasnya kebakaran Galicia.

"Kami menghadapi kebakaran yang sengaja dilakukan oleh orang-orang yang tahu apa yang harus dibakar, bagaimana cara membakarnya, di tempat-tempat mana saja api baru disulut," jelas otoritas pemadam setempat.

Dalam akun Twitter resmi, kepolisian setempat berkicau, "Galicia terbakar. Jika Anda tahu siapa yang melakukannya, silakan hubungi nomor darurat dan beritahu kami."

Kebakaran itu membangkitkan kembali kenangan akan bencana serupa Juni lalu yang menewaskan 64 orang di kawasan Pedrogao Grande, Portugal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya