Liputan6.com, London - Tak ada satu pun wanita di dunia ini yang ingin diduakan. Begitu pula dengan Monika Fourie, istri dari seorang prajurit marinir Inggris.
Dikutip dari laman Telegraph.co.uk, Rabu (18/10/2017), kekesalan wanita berusia 34 tahun seketika memuncak ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.
Karena kesal, Monik nekat menyiram selingkuhan suaminya menggunakan air mendidih. Akibat kejadian itu, kulit dari Hannah Stokes--selingkuhan sang suami--melepuh cukup parah di sekujur tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Akibatnya, Hannah terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus. Sementara itu, Monika harus mempertangung jawabkan perbuatannya kepada pihak berwajib.
Suami dari Monika, Wouter (36), diketahui mulai main hati dengan Hanna beberapa pekan sebelum insiden penyiraman air mendidih terjadi.
Kasus ini sudah dibawa ke ranah hukum dan telah berlangsung sidang di pengadilan. Jaksa penuntut menyebut, Monika tak sengaja memergoki suaminya dan Hanna tengah selingkuh di ruang tamu rumahnya sendiri.
Saat melihat keduanya tengah memadu cinta, Monika tak tinggal diam. Segera ia menuju dapur untuk membawa air mendidih yang diisi ke dalam gelas besar.
Sesampainya di ruang tamu, wanita itu langsung menyiram tubuh Hannah yang kala itu persis berada di atas sofa.
Bukan itu saja, wanita itu kemudian kembali ke dapur untuk mengambil teko berisi air panas yang masih tersisa, kemudian disiramkan kembali ke tubuh selingkuhan suaminya.
Saat dilakukan pemeriksaan, Hannah mengalami luka bakar di bagian dada, leher, dan punggung.
Jaksa Jo Martin mengatakan, hubungan sepasang suami istri tersebut memang sudah lama tak akur. Maka dari itu, Wouter sengaja berselingkuh.
Pria itu bahkan mengatakan kepada Hannah bahwa ia akan menceraikan Monika. Hingga kini, sidang putusan terus berjalan. Belum tahu apakah Monika akan dikenai sanksi hukum atau bercerai dengan suaminya yang telah berselingkuh.
Â
Istri Penggal Kepala Suami karena Ketahuan Selingkuh
Setelah perselingkuhannya dengan pria lain terbongkar, pada 2015 Maria Hernandez (32), tega memenggal kepala Enrique Hernandez (43), yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Korban tewas mengenaskan dengan kondisi kepala nyaris terputus. Sadisnya lagi, mayat Enrique dibuang begitu saja di selokan pinggir jalan.
Dilansir dari Mirror.co.uk, dalam aksi kejinya itu, Maria dibantu oleh adik laki-lakinya, Hector Guiterrez (22). Maria diduga telah merencanakan pembunuhan itu sejak satu bulan lamanya.
Setelah membunuh sang suami, Maria membuat alibi dengan menghubungi polisi dan memberitahu bahwa ada lelaki yang menyerang suaminya. Namun setelah didesak, akhirnya wanita itu mengakui telah bersekongkol dengan adiknya dalam melakukan pembantaian itu.
Dalam kasus ini, polisi menemukan kapak yang disembunyikan Maria di kursi belakang mobilnya. Kapak tersebut digunakan sang adik yang diminta oleh Maria untuk membunuh Enrique. Atas perbuatannya, Maria kini harus menghadapi tuntutan pasal pembunuhan dengan senjata mematikan dan pembunuhan berencana.
Advertisement