Jet hingga 'Anak Setan', Ini 5 Senjata Ampuh yang Dimiliki Rusia

Sejumlah persenjataan generasi baru akan melengkapi militer Rusia. Apa saja?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Mar 2018, 09:09 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 09:09 WIB
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Sebuah truk militer Rusia dengan senjata laser terpasang di atasnya ditunjukkan di lokasi yang tidak diketahui di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan mereka tidak dapat dicegat oleh musuh. (RU-RTR Russian Television via AP)

Liputan6.com, Moskow - Dalam satu dekade ke depan, para tentara akan mendapatkan senjata generasi baru yang mengubah wajah militer Rusia.

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin menyatakan bahwa program persenjataan negara akhirnya ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.

Seperti dikutip dari RBTH Indonesia, pihak militer pun dipastikan akan mendapatkan sekitar 340 miliar dolar AS (4.68 kuadriliun rupiah) untuk menciptakan sistem senjata generasi baru.

Lihat apa saja yang akan memperkuat Moskow, Rusia di tahun-tahun mendatang.

1. Misil Nuklir Sarmat (Anak Setan)

Misil Nuklir Sarmat (Anak Setan) (Vladimir Fedorenko/Sputnik)

Misil ini akan menjadi yang terbesar dan paling menghancurkan di dunia, menggantikan nenek moyangnya yang sudah kuno, Voyevoda, dan diposisikan di sekitar ibu kota Rusia.

RS-2,8, atau lebih dikenal dengan nama Sarmat, adalah misil balistik antarbenua seberat 100 ton dengan bobot muatan 10 ton.

Ia merupakan satu-satunya misil di dunia yang mampu berdaya jangkau 17 ribu km sebelum membinasakan segala sesuatu yang menjadi targetnya. Setiap misil akan memiliki setidaknya 15 MIRV (multiple independently targetable reentry vehicle), atau muatan peluru kendali balistik yang berisi beberapa hulu ledak individual, bukan hanya sepuluh hulu ledak nuklir.

Masing-masing memiliki daya ledak antara 150 hingga 300 kiloton, cukup untuk menghasilkan lubang seukuran Grand Canyon.

Namun, misil hanya akan digunakan sebagai senjata pencegahan dan dikerahkan dalam situasi darurat.

2. Misil Hipersonik

Misil Hipersonik, Ini Senjata yang Mampu Bikin Perang Dunia III
X-51A Waverider, prototipe misil hipersonik milik AS (US Air Force graphic/Independent)

Tambahan keren lainnya untuk persenjataan Rusia: misil pertama yang bisa meluncur ke sasaran mereka pada jarak 2,5 kilometer per detik (delapan kali lebih cepat dari kecepatan suara).

Rincian tentang misil antikapal yang dikodekan sebagai "Zircon" ini masih dirahasiakan, tapi diketahui bahwa ia serupa dengan misil jelajah Kalibr yang digunakan selama kampanye militer diSuriah.

3. Jet Tempur Generasi Kelima Su-57

Jet Tempur Generasi Kelima Su-57 (Alex Beltyukov)
Jet Tempur Generasi Kelima Su-57 (Alex Beltyukov)

Versi eksperimennya telah ditasbihkan di Suriah untuk menguji kekuatan dahsyatnya serta misil dan bom baru yang dibuat khusus untuknya.

Saat ini satu-satunya jet tempur generasi kelima di dunia adalah F-22 Raptor milik AS. Mesin-mesin ini sulit ditangkap di radar — seperti musuh.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengungkapkan apa saja amunisi yang ada dalam pipa untuk Su-57, namun diperkirakan akan ada misil udara-ke-udara dan udara-ke-darat, juga senjata 30 mm.

Diketahui juga bahwa bom jet dan misil itu akan disembunyikan di dalam tubuhnya untuk mengurangi deteksi radar.

4. Helikopter Militer Tercepat di Dunia

Helikopter Militer Tercepat di Dunia (Fedor Leukhin)
Helikopter Militer Tercepat di Dunia (Fedor Leukhin)

Helikopter tentara yang belum bernama ini akan dapat terbang dengan kecepatan hingga 500 km per jam dengan delapan orang yang dipersenjatai dengan persenjataan menghancurkan.

Sebagai perbandingan, kecepatan maksimal helikopter tercepat Rusia, Ka-52 Alligator, adalah 320 km per jam.

5. Senapan Serbu AK-12

Rusia Luncurkan Misil Nuklir Tercepat, Bakal Perang Dunia III?
Yars RS-24 intercontinental ballistic missile milik Rusia (Reuters)

Inilah senapan yang paling ditunggu-tunggu, tidak hanya di Rusia, tapi juga di seluruh dunia.

Senjata ini mengingatkan pada model AK-74 dan dengan putaran 5,45 mm yang sama, namun model AK-12 telah mengintegrasikan rel Picatinny di atas dan bawahnya.

Ini berarti bahkan prajurit reguler, apa lagi pasukan operasi khusus, akan mendapatkan optik dan senter canggih untuk beroperasi secara efektif dalam kondisi apa pun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya