Liputan6.com, Texas - Seorang wanita di Montgomery County, Texas kaget bukan main mendapati ular menggeliat di pintu rumahnya. Horor!
Seperti dikutip dari ABC13, Rabu (28/3/2018), Allison Keller memposting video di halaman Facebook yang menunjukkan ular merayap di pintu depan rumah selama beberapa menit.
Baca Juga
Dengan unggahan tersebut, Keller ingin memperingatkan para tetangga agar waspada terhadap ular selama musim berkembang biak mereka.
Advertisement
Texas adalah rumah bagi lebih dari 76 spesies ular, tetapi hanya 15 persen dari reptil tersebut yang benar-benar berbisa. Meski demikian, penting untuk tetap waspada tentang keberadaan mereka.
Menurut keterangan Keller, waktu musim semi di Texas juga berarti musim ular. Karena saat itulah reptil jenis tersebut tengah berkembang biak.
Sebelumnya, ribuan pengunjung dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat (AS) menghadiri kompetisi Roundup Rattlesnake Sweetwater atau berburu ular derik terpanjang di Texas.
Ular Mengintai dari Lubang Toilet
Menemukan seekor ular berderik (rattlesnake) dalam lubang jamban merupakan pengalaman mengerikan bagi seseorang.
Namun sebuah keluarga di Texas, Amerika Serikat, ternyata mengalami peristiwa yang jauh lebih mengejutkan.
Awalnya mereka mengira hanya ada satu ular yang berkeliaran, tapi belakangan ketahuan ada 13 ular lain yang berhasil ditemukan, ditambah lagi 10 bayi ular.
Tentu saja keadaan demikian memerlukan bantuan profesional. Seperti dikutip dari Metro pada 9 Februari 2017, pihak keluarga di Buffalo Gap itu kemudian memanggil Nathan Hawkins dari Big Country Snake Removal.
Menurut Hawkins, ular pertama ditemukan oleh Isac Mcfadden ketika anak itu bangun tidur dan ingin menggunakan toilet. Ular itu kemudian dibunuh oleh ibu anak tersebut dengan menggunakan sapu.
Namun demikian, naluri Hawkins mengatakan bahwa ia perlu memeriksa seluruh rumah.
Benar saja, seperti katanya kepada CBS News, "Kalau orang sudah cukup lama melakukan ini, ia cukup mengerti tentang ular dan apa yang dilakukan ular sepanjang tahun."
Hasil pencarian ke ruang tadah hujan mengungkapkan keberadaan 13 ular yang bergelung di pojokan. Sementara pemeriksaan di bawah lantai rumah menguak keberadaan 10 ular lainnya.
"Ular berderik, terutama jenis punggung berlian, benar-benar hewan komunal selama bulan-bulan yang dingin. Karena itu, mereka cenderung tinggal bersama dalam sarang," kata pawang ular itu.
Akhirnya 24 ular itu dibawa pergi oleh sang pawang. Ia tidak membunuh reptil-reptil yang masih hidup, tapi sekadar memindahkan atau memberikannya kepada kampus setempat untuk keperluan penelitian.
Advertisement