Penusukan Maut di Kereta Cepat Shinkansen Hebohkan Warga Jepang, 1 Tewas

Warga Jepang dihebohkan insiden kejahatan langka berupa penusukan maut yang terjadi di dalam perjalanan kereta cepat Shinkansen.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 11 Jun 2018, 11:05 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 11:05 WIB
Kereta Maglev di Jepang yang pecahkan rekor kecepatan
Kereta Maglev di Jepang yang pecahkan rekor kecepatan (AFP/Japan Times)

Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria ditangkap karena dicurigai membunuh seorang penumpang dan melukai dua orang lainnya, dalam serangan pisau di kereta cepat Shinkansen di Jepang.

Penusukan fatal itu terjadi pada Sabtu, 9 Juni 2018, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, di atas kereta Shinkansen yang melakukan perjalanan dari Tokyo ke Osaka.

Dikutip dari BBC pada Senin (11/6/2018), polisi menahan tersangka setelah menyerbu masuk ke dalam gerbong ketika kereta berhenti di Stasiun Odawara.

Kereta itu membawa lebih dari 800 penumpang pada saat kejadian.

Pihak berwenang Jepang mengatakan seorang penumpang pria yang dibawa ke rumah sakit dengan luka leher kemudian meninggal karena luka-lukanya. Dua korban lainnya adalah wanita, menurut media lokal.

"Tersangka, bernama Ichiro Kojima, 22, ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan," kata seorang juru bicara polisi setempat kepada kantor berita AFP.

Laporan kantor berita NHK menyebut, Kojima mengatakan kepada polisi bahwa dia memilih korban secara acak dan telah dipersenjatai dengan "beberapa senjata tajam" di kereta.

Saksi mata mengatakan banyak penumpang menangis saat mereka berusaha melarikan diri dengan panik.

"Tiba-tiba, banyak penumpang yang bergegas ... orang-orang panik," kata seorang penumpang pria kepada surat kabar Jepang Mainichi Shimbun.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

 

Sangat Jarang Terjadi di Jepang

[Bintang] Bendera Jepang
Bendera Jepang (via Wikimedia Commons)

Kasus pembunuhan brutal adalah hal yang langka di Jepang, negara yang disebut memiliki tingkat kejahatan terendah di dunia.

Kojima sendiri, menurut keterangan polisi, mengaku "merasa ingin membunuh". Belum diketahui pasti apa latar belakang di balik aksi nekatnya. Otoritas keamanan masih menyelidiki kasus tersebut.

Beberapa tahun sebelumnya, Jepang pernah digegerkan oleh aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria di atas kereta cepat Shinkansen yang bersiap melaju dari Osaka ke Tokyo.

Seorang wanita, yang saat itu berada di dekat pelaku, juga dilaporkan tewas tersambar api. Sementara itu, lebih dari 20 orang lainnya terluka ketika si jago merah menyebar ke gerbong sebelah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya