Kasus Bunuh Diri, Polisi India Tulis 'Hantu Tak Dikenal' di Kolom Terlapor

Kepolisian Gujarat, India dikabarkan mengeluarkan dokumen bukti laporan polisi untuk sebuah kasus aneh. Hantu diduga jadi pelakunya.

oleh Afra Augesti diperbarui 07 Jul 2018, 20:24 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 20:24 WIB
Ilustrasi hantu
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Gujarat - Kepolisian Gujarat, India dikabarkan mengeluarkan dokumen bukti laporan polisi atau first information report (FIR) untuk sebuah kasus aneh yang melibatkan makhluk tak kasat mata atau hantu.

Seperti dikutip dari situs www.abplive.in, Sabtu (7/7/2018), dokumen tersebut dikeluarkan terkait kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan dari Distrik Vadodara.

Ibu rumah tanggal berusia muda tersebut dilaporkan berusaha bunuh diri dengan cara menyiramkan cairan minyak tanah ke tubuhnya dan menyulut api.

Untungnya, anggota keluarganya berhasil menggagalkan aksi nekat itu. Perempuan itu mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak terlanjur melayang.

Saat polisi memeriksanya, perempuan bernama Manisha Padhiyar itu mengklaim, ia diperintah oleh sosok hantu untuk menyiram minyak tanah ke tubuhnya dan bakar diri hingga mati.

"Pertama, hantu itu menyuruh saya menyiram tubuh sendiri dengan minyak tanah," kata perempuan asal Desa Chokari itu. "Saat ia memerintahkanku bakar diri, aku menyalakan korek api."

Polisi mencatat semua keterangan perempuan tersebut dalam dokumen FIR. Dan dalam kolom terlapor ditulis 'hantu tak dikenal'.

Saat jurnalis mengonfirmasi kejadian tersebut ke mertua Manisha Padhiyar, mereka mengatakan hal senada.

"Kami tak tahu hantu macam apa yang ia bicarakan. Namun, perempuan itu mengatakan hal yang sama pada kami," kata seorang tetangga, Preetiben.

Namun, ayah Manisha Padhiyar menepis cerita aneh itu. "Putriku pasti mencoba bunuh diri karena mengalami kekerasan domestik di rumah mertuanya," kata dia. "Soal hantu adalah cerita karangan pihak mertuanya."

Meski demikian peristiwa tersebut mengaku tak pernah menerima pengaduan dari putrinya soal perlakuan buruk yang dilakukan oleh mertuanya. Namun, ia tak percaya itu ulah hantu.

 

Saksikan video terkait hantu di bawah ini: 

Hantu Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan

Pee Mae Mai atau hantu janda adalah kisah dari Thailand yang hingga saat ini masih menggemparkan warga karena kerap mengambil nyawa seseorang (Instahram/@yujieiawtailandia)
Pee Mae Mai atau hantu janda adalah kisah dari Thailand yang hingga saat ini masih menggemparkan warga karena kerap mengambil nyawa seseorang (Instahram/@yujieiawtailandia)

Kisah serupa terjadi di Thailand. Hantu wanita Pee Mae Mai dipersalahkan atas kematian dua pria di Desa Ban Sala.

Dikutip dari laman Bangkokpost.com, Senin (11/6/2018), Lamom Sermphimai (62), warga desa, mengatakan bahwa hantu janda tersebut kembali datang untuk mengusik mereka.

Alhasil, menurut perempuan itu, tiap rumah di desa itu menggantungkan baju merah di halaman depan untuk mengusir hantu menyeramkan tersebut.

"Beberapa warga desa bahkan menuliskan kalimat di baju merah tersebut, misalnya, 'di sini tidak ditinggali pria, yang ada hanya kucing dan anjing'," kata Lamom Sermphimai.

Aktivitas menggantung baju merah di halaman rumah bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada dua orang warga yang dilaporkan meninggal misterius dalam tidurnya selama seminggu terakhir.

Penduduk yakin, hantu janda mengincar empat nyawa dalam satu desa. Baru ada dua yang meninggal, warga pun yakin nyawa mereka terancam.

Sementara itu, pada tahun 2013 kasus serupa juga pernah terjadi. Kala itu, sepuluh pria di desa lain meninggal dunia dalam kondisi yang tak biasa. Ada yang tengah tidur, tiba-tiba jatuh, dan kehilangan nyawa saat berjalan.

Dokter di wilayah tersebut kemudian diturunkan. Menurut tinjauan kesehatan, para korban diduga meninggal karena masalah penapasan.

Tak puas dengan keterangan dokter, warga desa di desa tersebut lantas memanggil perantara arwah. Kepada penduduk desa, dukun tersebut berkata, ada 'hantu janda' atau Pee Mae Mai yang bergentayangan di desa mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya