Joe Jonas hingga Harry Styles, 5 Mantan Penginspirasi Lagu Hits Taylor Swift

Liputan6.com, Reading - Sejak memulai karier bermusiknya pada 2004, nama Taylor Switf terus dikenal dunia dan mendapatkan popularitasnya hingga kini. Penyanyi pop country itu bahkan telah beberapa kali memenangkan 318 penghargaan bergengsi dan masuk dalam nominasi sebanyak 657 kali, baik nasional maupun internasional.

Dara kelahiran 13 Desember 1989 ini masih terus menorehkan karya, meski kini usianya telah menginjak 29 tahun. Hampir seluruh lagu-lagu penyanyi yang melejit karena lagu Love Story itu bertema 'patah hati' atau kisah cinta antara dua sejoli. 

Para penggemar berpendapat, Taylor Swift yang kerap bergonta-ganti pacar dengan sejumlah aktor dan musisi pria, menjadikan pengalaman pribadinya tersebut sebagai mahakarya, yang laku dijual di pasar dan beberapa kali menempati tangga lagu mancanegara, seperti Billbioard.

Lalu, siapa saja mantan Taylor Swift yang menginspirasi dirinya untuk menciptakan lagu-lagu 'pamungkas' alias hits? Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari www.billboard.com, Jumat (14/12/2018).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Musisi dan aktor dengan nama lengkap Joseph Adam Jonas ini pernah menjalin hubungan cinta dengan Taylor Swift. Keduanya berpacaran saat kariernya sedang berada di puncak. Kendati demikian, hubungan asmara ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 3 bulan saja.

Mereka berpacaran sejak Juli hingga Oktober 2008. Kakak Nick Jonas tersebut mungkin juga menjadi salah satu kesalahan terbesar dalam hidup Tay --sapaan akrab Taylor Swift. Luka yang ditorehkan oleh Joe di hati Tay terasa sangat dalam.

Kabarnya, adik Kevin Jonas itu memutuskan Tay tidak saat bertatap muka, melainkan lewat sambungan telepon. Keduanya hanya terlibat dalam pembicaraan selama 27 detik. Pedihnya perjalanan cinta dengan Joe, akhirnya dituangkan oleh Tay melalui lagu berjudul Last Kiss dan Forever and Always yang terdengar 'tajam' dan terkesan menyayat hati. Menyindir salah satu mantan personel Jonas Brother tersebut.

Tetapi pada akhirnya, perspektif akhir terhadap Joe, kembali diungkapkan Swift melalui Holy Ground, yang liriknya jauh lebih positif. Lewat lagu ini, Swift tampaknya ingin bercerita kepada dunia bahwa dia sudah mampu melupakan Joe dan kembali membuka pintu hatinya.

Pada single album Speak Now, "Back To December", Swift menyampaikan permintaan maafnya pada seorang mantan kekasih. Diduga, pria yang dimaksud adalah Taylor Lautner, yang dikencani Swift pada Agustus hingga Desember 2009.

Swift memutuskan Lautner pada saat salju turun di pertengahan bulan tersebut. Penyanyi kelahiran Reading itu pun sempat menyebutkan ciri-ciri lelaki yang menjadi eks pacarnya, yang menjadi inspirasi Back to December, dalam liriknya yang berbunyi: I miss your tan skin, your sweet smile, so good to me, so right.

Swift dan Lautner diketahui menjalin hubungan asmara sejak keduanya terlibat kerjasama dalam produksi film bertajuk Valentine's Day (2009), dan berperan sebagai sepasang kekasih. Selama proses syuting dan pendalaman peran, keduanya justru terlibat cinta lokasi.

Namun, hubungan keduanya harus kandas beberapa bulan setelah film tersebut dirilis.

Setelah mengakhiri hubungannya denga Taylor Lautner, Taylor Swift kembali dekat dengan seorang pria, musisi, dan usianya terpaut cukup jauh. Ia adalah John Mayer, yang kini berusia 41 tahun.

Hubungan Tay dan John berawal ketika John meminta Tay, yang kala itu masih berusia 20 tahun, untuk ikut mengisi lagu Half of My Heart dari album Battle Studies. Akhir Januari 2010, John mengunjungi kota asal Tay, Reading (Pennsylvania, Amerika Serikat) untuk makan malam bersama sekelompok pemusik.

John sendiri berada di Pennsylvania untuk melakukan sesi syuting klip videonya Crossroads. Tak lama setelah itu, Tay terlihat menghadiri konser John Mayor, guna memberikan dukungan kepada John. Taylor datang bersama ibunya dan duduk di baris kelima dari depan.

Tay tampak asyik menyanyi, ketika John Mayer tampil di atas panggung bersama Keith Urban. Tak jarang, ia berdiri sambil bertepuk tangan, lalu membentuk kode cinta dengan kedua tangannya di dada.

Saking menyoloknya aksi Tay ini, hingga sebuah stasiun radio dari Nashville melaporkan bahwa Tay dihampiri oleh John ke kursinya, lalu dibawa ke belakang panggung saat rehat.

Entah apa yang terjadi saat itu, namun sebuah sumber mengatakan bahwa Tay dan John saling flirting. "Taylor seperti remaja yang kesengsem dengan pria yang jauh lebih tua," ungkap sumber tersebut.

Perasaan 'hancur' Tay yang kala itu masih sangat muda dan berkencan dengan pria yang jauh lebih tua darinya, membuatnya mencurahkan isi hati lewat lagu Dear John.

Swift pernah menjelaskan kepada Yahoo bahwa lagu "Mine" dalam album Speak Now berkisah tentang seorang lelaki, yang baru saja ia kencani, namun berakhir begitu saja dalam waktu singkat. Lelaki yang dimaksud adalah Cory Monteith, yang telah meninggal pada 2013.

"Dan aku melihat seluruh hubungan ini melintas secepat kilat di depan mataku," ujar Swift kepada Yahoo pada tahun 2010.

Baik Swift maupun bintang serial drama "Glee" tersebut, memang pernah menegaskan bahwa mereka berpacaran. Dengan berakhirnya kisah cinta mereka, Swift pun menuangkan perasaannya dalam lagu Mine.

Hubungan Taylor yang penuh gejolak namun singkat dialaminya saat bersama dengan Harry Styles, mantan personel boyband Inggris, One Direction. Jalinan asmara keduanya tertangkap kamera paparazzi sejak awal mereka jalan bersama.

Sebelum mereka menyatakan secara resmi sebagai pasangan kepada awak media, hubungan mereka dirumorkan kandas di tengah jalan. Hal tersebut terlihat dari lagu yang ditulis oleh Tay berjudul Style dan Out of the Woods dalam album 1989, "I Knew You Were Trouble" dari album Red.