Hari Perempuan Internasional Dirayakan, Bagaimana dengan Hari Laki-Laki?

Rupanya, ada alasan tertentu mengapa Hari Laki-Laki Internasional dicanangkan, di samping Hari Perempuan Internasional.

oleh Afra Augesti diperbarui 08 Mar 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi Fobia Kancing (iStockphoto)
Lebih dari Sembilan Tahun Lani Mengenal Adi, tapi Tidak Pernah Tahu Apa Penyebab Fobia dari Laki-laki yang Kini Jadi Suaminya (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, San Francisco - Menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional, banyak kaum Adam mempertanyakan soal International Men's Day atau Hari Laki-Laki Internasional di media sosial.

Tahun ini, Jumat 8 Maret didedikasikan sebagai hari untuk memperjuangkan hak-hak perempuan secara global. Selain itu, momentum tersebut juga digunakan untuk menyoroti perlunya dunia dalam mengedepankan kesetaraan gender.

Namun, beberapa pengguna media sosial berpendapat bahwa merayaakan Hari Perempuan Internasional adalah kesempatan elitis dan seksis yang "menghilangkan" laki-laki dari pembahasan terkait kesetaraan gender dan mengabaikan suara, hak dan pencapaian para pria.

Hari ini, beberapa pengguna Twitter telah mengunggah hashtag #InternationalMensDay sebagai tanggapan terhadap Hari Perempuan Internasional. Beberapa dari mereka bahkan meminta seksisme untuk "dibalik".

Patut dicatat bahwa Hari Laki-Laki Internasional --hari yang didedikasikan untuk menyoroti mereka yang membuat perbedaan positif di dunia dan meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi pria dalam skala global-- telah dirayakan selama lebih dari dua dekade.

Jadi kapan Hari Laki-Laki Internasional dirayakan dan seperti apa bentuknya?

Mengutip situs The Independent, Jumat (8/3/2019), Hari Laki-Laki Internasional jatuh setiap tahun pada 19 November.

Tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir Dr Jerome Teelucksingh, seorang dokter dari Trinidad dan Tobago yang meluncurkan kembali Hari Laki-Laki Internasional pada tahun 1999.

Terlepas dari pengakuannya sebagai acara tahunan global selama lebih dari 20 tahun, ada banyak yang tidak menyadari bahwa Hari Laki-Laki Internasional memang ada, dan terdiri dari mereka yang menentang gagasan Hari Perempuan Internasional.

Setiap tahun pada Hari Perempuan Internasional, komedian Richard Herring membuat misinya untuk mendidik orang-orang yang tidak percaya tentang eksistensi Hari Laki-Laki Internasional.

"8 Maret, Hari Perempuan Internasional dirayakan. Mengapa Hari Pria Internasional [tidak] dirayakan pada tanggal tertentu? Ini membuktikan bahwa feminisme berlaku di seluruh dunia," kata seorang pengguna Twitter pada tahun lalu.

"Hei, aku sama marahnya denganmu, tetapi ketika aku meng-Google-nya untuk melihat apakah mungkin ada hari untuk pria, aku mendapati seseorang sudah melakukannya, pada tanggal 19 November. Berita bagus, hei?" jawab Herring.

Tahun ini, Herring menggunakan perhatian yang diterimanya melalui cuitan satir untuk mengumpulkan lebih dari 150.000 pound sterling yang akan digunakan untuk amal di bidang kekerasan dalam rumah tangga: Refuge.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Apa yang Diperingati?

Dokter Pria
Ilustrasi Foto Dokter Laki-laki (iStockphoto)

Tujuan Hari Laki-Laki Internasional adalah untuk merayakan teladan peran pria yang positif dan untuk meningkatkan kesadaran akan permasalahan pria. Termasuk topik-topik seperti kesehatan mental, maskulinitas toksik dan prevalensi bunuh diri pada kaum Adam.

Di Inggris, lelaki tiga kali lebih mungkin melakukan bunuh diri daripada wanita, menurut badan amal Samaria. Pada tahun 2018, terungkap bahwa bunuh diri pria di Inggris telah turun ke tingkat terendah selama lebih dari 30 tahun.

Hari Laki-Laki Internasional bertepatan dengan Movember, yakni menumbuhkan rambut wajah mereka sebagai upaya untuk mempromosikan kesehatan mental, pencegahan bunuh diri, kanker prostat dan kanker testis.

"Peringatan Hari Laki-Laki Internasional adalah bagian dari revolusi cinta global,” kata Dr. Teelucksingh.

"Hari Laki-Laki Internasional diamati setiap tahun oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat, yang mendukung upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kehidupan, menyembuhkan luka batin, mencari solusi untuk masalah sosial, memperbaiki pikiran yang bermasalah, masalah sosial dan mengangkat tema disfungsional."

"Hari Laki-Laki Internasional dirancang untuk mempromosikan model peran positif dari pria dalam bermasyarakat dan mengembangkan individu yang sehat," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya