Benarkah Makan Permen Karet Bisa Turunkan Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Berdasarkan bukti yang ada menunjukkan bahwa permen karet tertua ditemukan telah berusia 9 ribu tahun. Apakah makan permen jenis ini bisa menurunkan asam lambung?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Agu 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 19:40 WIB
Permen karet (iStock)
Ilustrasi permen karet (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Permen karet merupakan salah satu jenis jajanan yang disukai oleh kebanyakan orang, terutama anak-anak. Tekstur permen karet yang kenyal membuatnya dapat dikunyah berulang-ulang dan juga bisa dijadikan hiburan dengan dibentuk menjadi gelembung.

Dikutip dari laman Healthline, Kamis (15/8/2019) berdasarkan bukti yang ada menunjukkan bahwa permen karet tertua ditemukan telah berusia 9 ribu tahun. Permen karet modern terbuat dari karet yang terdiri atas campuran beberapa getah atau damar dan salah satu bahan dasar yang terkenal adalah chicle.

Permen yang digemari banyak orang ini ternyata juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah bisa memperbaiki memori, menyegarkan bau nafas, membantu mengurangi berat badan dan bahkan dapat mencegah asam lambung naik.

Akan tetapi sebenarnya manfaat permen karet yang terakhir itu terbukti fakta atau hanya sekadar mitos belaka?

Penyakit asam lambung naik atau yang juga dikenal dengan gastroesophageal reflux (GERD), merupakan penyakit yang dapat menimbulkan sensasi panas dan terbakar mulai dari perut hingga ke tenggorokan.

Bahkan terkadang juga bisa menyebabkan rasa asam atau pahit pada mulut. Nah untuk mencegah hal tersebut, sebuah penelitian di Journal of Dental Research menyarankan untuk mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah makan.

Penelitian tersebut semakin diperkuat dengan adanya penilitian lain yang dilakukan Rebecca Moazzez dari Kings College di London, Inggris, yang menyatakan bahwa jika mengunyah permen karet selam 30 menit setelah mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat mengurangi peluang asam lambung naik ke kerongkongan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Peran Air Liur

Permen karet (iStock)
Ilustrasi permen karet. (iStockphoto)

Pasalnya, mengunyah permen karet disinyalir dapat meningkatkan produksi air liur yang akan membuat kamu lebih sering menelan dan membantu menetralisir pH lambung yang sangat asam.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan ialah bahwa tidak semua jenis permen karet memiliki manfaat yang sama jika dimakan untuk mencegah asam lambung naik. Jenis permen karet yang dianjurkan adalah permen karet bikarbonat rendah gula yang bisa ditemukan di apotek. Bikabornat sendiri bekerja dengan cara menetralkan asam naik ke kerongkongan.

Salah satu jenis permen karet yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung adalah permen karet dengan rasa peppermint.

Peppermint justru dapat membuka sfringter atau lingkaran otot kerongkongan baggian bawah yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga memicu gejala kenaikan asam lambung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya