Kronologi Kecelakaan Pesawat Lionair Filipina di Bandara Manila

Pesawat Lionair milik Filipina bertujuan ke Haneda ini terbakar di area bandara Manila. Berikut ini kronologi kecelakaannya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Mar 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (2)
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Liputan6.com, Manila - Pesawat Lionair mengalami kecelakaan di Manila pada Minggu malam, 29 Maret 2020. Total delapan penumpang tewas. 

Kecelakaan terjadi di area runway. Pesawat yang bertujuan ke Jepang itu dilaporkan terbakar ketika baru lepas landas. 

Pesawat Lionair ini berbeda dengan pesawat maskapai Lion Air di Indonesia.  

Berdasarkan laporan Manila Bulletin, Senin (30/3/2020), pesawat Lionair ini melakukan misi medis dan berangkat dari Bandara Internasional Ninoy Aquino. Ada dua penumpang dan enam kru yang meninggal akibat kecelakaan ini, termasuk perawat dan dokter.

Manila International Airport Authority (MIAA) menyebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 pada Minggu malam. Pesawatnya adalah West Wind 24 dengan nomor ekor RPC 5880.

General Manager MIAA Ed Monreal menyebut kecelakaan terjadi di ujung Runway 24 ketika pesawat lepas landas. Sumber kepolisian menyebut kecelakaan terjadi dekat Merville Exit di South Luzon Expressway (SLEX).

Segera setelah terjadinya kecelakaan, tim MIAA Fire dan Rescue dikirim ke lokasi untuk memadamkan api.

Pada gambar yang beredar, pesawat tampak hangus terbakar. Api sulit dijinakan petugas karena terdapat empat ton bahan bakar.

Runway tempat kejadian ditutup sementara. Investigator dari otoritas penerbangan sipil Filipina masih mencari tahu penyebab kecelakaan Lionair. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Lion Air: Pesawat yang Meledak di Manila Bukan Milik Kami

Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Maskapai penerbangan Lion Air Group menegaskan jika pesawat yang jatuh di Bandara Manila, Filipina bukan milik perusahaan. Itu merupakan perusahaan penerbangan yang beroperasi di negara tersebut dan memiliki kemiripan nama.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan jika hingga kini Lion Air Group belum beroperasi di Bandara Manila Ninoy Aquino International Airport. "Lion Air Group belum beroperasi di MNL," ujar dia melalui pesan kepada Liputan6.com, Minggu (29/3/2020).

Dia menuturkan jika mengacu pada kode pesawat RP-C5880, itu merupakan kode registrasi pesawat di Fiipina (RP). Diketahui, terdapat maskapai yang beroperasi di negara tersebut dengan nama Lionair Inc, yang memiliki basis operasi di Pasay City.

Danang melanjutkan jika mengacu pada history dari flightradar24, pesawat tersebut juga merupakan penerbangan charter.

"Di Manila ada perusahaan penerbangan bernama Lionair Inc yang mengoperasikan maskapai Lionair, pesawat charter dan perusahaan general aviation company yang beroperasi di Filipina," ungkap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya