Kasus Virus Corona COVID-19 di 3 Negara Ini Sudah Tembus 1 Juta

Di tiga negara ini kasus Virus Corona (COVID-19) sudah tembus sejuta.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Jul 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2020, 19:40 WIB
FOTO: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi COVID-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (tengah) melambaian tangan kepada pendukungnya saat peresmian rumah sakit lapangan di Aguas Lindas, Goiais, Brasil, 5 Juni 2020. Hingga 6 Juli 2020, otoritas Brasil melaporkan 1,6 juta orang dinyatakan positif dan 65 ribu di antaranya meninggal dunia. (Sergio LIMA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini cuaca di belahan utara bumi sudah masuk musim panas. Prediksi yang menyebut bahwa Virus Corona COVID-19) akan hilang jika suhu naik terbukti tidak benar.  

Total kasus corona di seluruh dunia sudah mencapai 13,8 juta juta. Meski 7,7 juta pasien sudah sembuh, negara-negara di dunia masih was-was karena kasus baru terus bertambah. 

Hotspot corona juga sudah beralih ke negara berkembang. Berdasarkan data Johns Hopkins University, Jumat (17/7/2020), daftar 10 besar negara dengan kasus corona terbanyak didominasi oleh negara berkembang. 

Tiga negara bahkan sudah punya lebih dari 1 juta kasus corona. Berikut daftar negaranya serta tingkat kematian di negara tersebut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. India

Perdana Menteri Narendra Modi (AP)
Perdana Menteri Narendra Modi (AP)

Populasi: 1,2 miliar 

Kasus corona: 1.003.832 kasus

India sebetulnya pernah melakukan lockdown, tetapi sudah dicabut. Kasus pun tetap naik hingga tembus satu juta. 

Berdasarkan data CoronaTracker, sebanyak 637.646 ribu pasien sudah sembuh, dan 25.664 orang meninggal dunia. Tingkat kematian di India adalah 2,5 persen.


2. Brasil

FOTO: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi COVID-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro batuk saat berbicara dalam protes karantina dan jarak sosial untuk memerangi wabah virus corona COVID-19 di Brasilia, Brasil, 19 April 2020. Bolsonaro sempat dinyatakan negatif COVID-19 setelah beberapa ajudannya positif kena virus. (Sergio LIMA/AFP)

Populasi: 209 juta 

Kasus corona: 2.012.151 juta kasus 

Presiden Brasil Jair Bolsonaro sudah dinyatakan positif corona. Selama pandemi berlangsung, ia selalu menganggap enteng virus ini. Ia mengaku kondisinya baik-baik saja meski positif corona. 

Berdasarkan data CoronaTracker, 1,3 juta orang di Brasil sudah pulih dari virus ini. Tingkat kematian di negara itu 3,8 persen. 


1. Amerika Serikat

Donald Trump Pakai Masker
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan masker saat menyusuri lorong dalam kunjungannya ke Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Sabtu (11/7/2020). Trump memakai masker untuk pertama kalinya di depan umum selama pandemi COVID-19. (AP Photo/Patrick Semansky)

Populasi: 328 juta 

Total kasus corona: 3.576.430 kasus

Kasus di Amerika Serikat terus melonjak hingga Presiden AS Donald Trump akhirnya mau memakai masker, padahal selama ini ia ogah-ogahan memakainya. 

Tingginya kasus di AS tak terlepas dari tingginya tes di negara itu. Donald Trump mengaku negaranya sudah melakukan tes sebanyak 40 juta kali. 

Berdasarkan data CoronaTracker, 1,6 juta pasien di AS sudah sembuh. Tingkat kematian mencapai 3,8 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya