Kisah Wali Kota di Rumania, Menang 2 Pekan Setelah Meninggal Akibat COVID-19

Seorang warga Rumania terpilih ulang menjadi wali kota, padahal ia meninggal dunia 2 minggu sebelumnya akibat penyakit komplikasi dari Virus Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2020, 12:27 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 12:27 WIB
Bendera Romania,
Bendera Romania, credit untuk pixabay.com/users/tmblog_ro-14737829/

 

Liputan6.com, Rumania - Penduduk desa Rumania telah memilih kembali wali kota mereka dengan telak, meskipun dia meninggal dua minggu sebelumnya karena penyakit komplikasi akibat Virus Corona COVID-19. Mereka beralasan dia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan pantas mendapatkan kemenangan anumerta.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan penduduk desa mengunjungi makam Ion Aliman, seorang Sosial Demokrat, menyalakan lilin setelah pemungutan suara berakhir pada pemilihan lokal hari Minggu.

"Ini adalah kemenanganmu," terdengar seorang pria berkata. "Ketahuilah bahwa Anda akan bangga pada kami. Beristirahatlah dengan damai." Dikutip dari CNN, Kamis (1/10/2020):

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini

Tetap Terpilih Walaupun Sudah Meninggal

Meninggal Dunia atau Berduka Cita
Ilustrasi Foto R.I.P atau Beristirahat dengan Damai. (iStockphoto)

Aliman memenangkan masa jabatan ketiganya sebagai wali kota Deveselu, sebuah desa berpenduduk sekitar 3.000 orang di Rumania selatan, dengan 64% suara. Demikian data biro pemilihan menunjukkan pada Senin 28 September.

"Dia benar-benar wali kota bagi kami," kata seorang wanita tanpa nama yang mengenakan masker bedah kepada stasiun televisi swasta ProTV di Deveselu. "Dia berpihak pada desa, menghormati semua hukum. Kurasa kita tidak akan melihat wali kota seperti dia lagi."

Aliman, mantan perwira angkatan laut yang berusia 57 tahun pada hari Senin, meninggal pada 17 September di sebuah rumah sakit di Bukares. Namanya sudah ada di surat suara yang dicetak dan tidak bisa dihapus, kata para pejabat. Pemilu baru akan digelar.

Pada tahun 2008, sebuah desa di Rumania bagian timur juga secara sadar memilih kembali wali kota mereka yang meninggal setelah pemungutan suara dimulai.

Terlepas dari kemenangan Aliman, Partai Sosial Demokratnya kehilangan kota-kota utama dan dewan kabupaten di seluruh Rumania pada Minggu dari pemerintah Liberal minoritas sentris dan USR-Plus, aliansi dua kelompok kanan-tengah.

Rumania telah melaporkan 123.944 infeksi Virus Corona COVID-19 sejak akhir Februari, dengan 4.748 kematian, tingkat kematian tertinggi di sayap timur Uni Eropa.

Reporter : Romanauli Debora

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya