Top 3: Kasus COVID-19 Turun, Klub Malam di Inggris Kembali Buka

Top 3 berita global: klub malam di Inggris dan seputar COVID-19 di India.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Mei 2021, 13:55 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 13:00 WIB
FOTO: Suasana Pagi Pertama Lockdown Nasional Ketiga di Inggris
Seorang pria menyeberang jalan pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Warga di Inggris kini bisa menikmati klub malam yang lama tutup karena pandemi COVID-19. Syaratnya, hasil tes corona mereka harus negatif. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus COVID-19 di Inggris mulai melandai di kisaran dua ribu kasus per hari.

Kabar mengenai klub malam di Inggris menjadi berita terpopuler di kanal global Liputan6.com, Minggu (2/5/2021). Ada pula berita seputar COVID-19 dari India. 

Berikut daftar artikelnya:

Saksikan Video Pilihan Berikut:

1. Klub Malam di Inggris Buka Lagi

Warga London Kembali Ramaikan Jalanan
Pembeli berjalan kaki membawa tas belanjaan di Leicester Square setelah pelonggaran pembatasan virus corona COVID-19 menyusul berakhirnya kebijakan penguncian nasional atau lockdown kedua di Inggris, di London, Sabtu (5/12/2020). (AP Photo/Alberto Pezzali)

Sekitar 3.000 clubbers memenuhi sebuah gudang di dermaga Bramley-Moore Dock di Liverpool untuk mengikuti apa yang mungkin menjadi rave party pertama mereka sejak Inggris memberlakukan pembatasan sosial akibat Covid-19 pada Maret 2020. 

Acara yang digadang-gadang aman dari Covid-19 ini diadakan untuk menguji apakah aman untuk menyelenggarakan pesta malam serupa berskala besar lain ketika Britania bersiap untuk menyongsong kenormalan baru pasca program vaksinasi massalnya. 

Baca selengkapnya...

2. Australia Siap Penjarakan Warga Sendiri dari India

Perdana Menteri Australia Scott Morrison (AP/Andrew Taylor)
Perdana Menteri Australia Scott Morrison (AP/Andrew Taylor)

Warga negara Australia yang pulang dari India dapat menghadapi hingga lima tahun penjara dan denda setelah pemerintah melakukan perjalanan untuk sementara ilegal --menyusul gelombang Covid-19 mematikan di Negeri Bollywood.

Kementerian kesehatan mengatakan putusan itu telah dibuat "berdasarkan proporsi orang-orang dalam karantina yang telah memperoleh infeksi Covid-19 di India". 

Baca selengkapnya...

3. 400 Ribu Kasus Sehari di India

FOTO: India Kremasi Massal Korban COVID-19
Foto dari udara memperlihatkan kerabat dan teman dari korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 berkumpul untuk mengkremasi jenazahnya di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Korban meninggal akibat COVID-19 di India bisa mencapai 2.624 orang sehari. (Jewel SAMAD/AFP)

India melaporkan peningkatan kasus COVID-19 harian sebanyak 401.993 kasus virus corona jenis baru pada Sabtu 1 Mei 2021, saat negara tersebut membuka program vaksinasi besar-besaran untuk semua orang dewasa, meski sejumlah negara bagian telah mewanti-wanti akan adanya kekurangan vaksin akut.

India, yang merupakan produsen vaksin COVID-19 terbesar di dunia, memiliki jumlah suntikan yang terbatas dalam persediaan domestik, memperburuk infeksi gelombang kedua yang suram yang telah mengakibatkan penuhnya rumah-rumah sakit dan kamar jenazah sementara keluarga-keluarga memperebutkan pasokan oksigen dan obat-obatan yang semakin langka.

Baca selengkapnya...

Infografis COVID-19:

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya