15 Juli 1953: Salah Satu Pembunuh Paling Terkenal di Inggris Dieksekusi Mati

Hanya empat bulan setelah kejahatannya terungkap, John Christie dieksekusi mati pada 15 Juli 1953.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Photo Public Domain Picturesby on Pixabay)

Liputan6.com, London - John Christie, salah satu pembunuh paling terkenal di Inggris dieksekusi pada 15 Juli 1953 setelah kejahatannya yang terungkap terungkap ke publik di Maret tahun yang sama.

Dikutip dari History, Rabu (14/7/2021), polisi dan seorang penyewa di 10 Rillington Place di London Barat menemukan empat jenazah wanita di sebuah apartemen kosong. Tiga badan disimpan di dalam lemari dan satu lagi di bawah papan lantai.

Christie, yang sebelumnya pernah tinggal di apartemen tersebut, ditangkap seminggu kemudian dan ia juga mengakui pembunuhan itu.

Salah Satu Korban Adalah Istri Christie Sendiri

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Karena salah satu wanita yang tewas telah diidentifikasikan sebagai istri Christie, Ethel, polisi tahu di mana mereka harus memulai pencarian.

Tiga korban lainnya adalah wanita muda yang semuanya telah dilecehkan secara seksual.

Detektif segera menemukan jenazah tambahan terkubur di halaman belakang rumah.

Anehnya, dua dari wanita itu tidak dibunuh oleh Christie, tetapi meninggal akibat aborsi ilegal yaang dilakukan oleh pria lain.

Cerita tentang penemuan mengerikan di rumah ini menjadi terkenal dan selama berminggu-minggu memenuhi tabloid London sehingga memicu seruan untuk mengeksekusi cepat Christie.

 

Reporter: Paquita Gadin

Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19

Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya