Qatar Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai Afghanistan

Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, dan rekan setaranya dari Rusia, China, dan Pakistan, akan bertemu di Doha, Qatar.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 09:00 WIB
FOTO: Pasukan Khusus Afghanistan Bertempur Lawan Taliban di Helmand
Pasukan Khusus Afghanistan berpatroli di jalan yang sepi selama pertempuran dengan pejuang Taliban di Lashkar Gah, Provinsi Helmand, Afghanistan, Selasa (3/8/2021). Jatuhnya Lashkar Gah akan menjadi titik balik utama dalam serangan yang dilakukan Taliban. (AP Photo/Abdul Khaliq)

Liputan6.com, Doha - Qatar akan menjadi tempat dua pertemuan internasional minggu ini.

Tujuannya untuk mendesak pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan untuk kembali ke perundingan perdamaian dan mencapai kesepakatan sebelum konflik Afghanistan berkembang secara tidak terkendali, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (10/8/2021).

Usaha diplomatik ini berlangsung di tengah-tengah kemajuan dramatis dari pemberontak Taliban, meskipun Amerika Serikat (AS) melanjutkan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan.

Usaha ini juga menyusul peringatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu lalu bahwa “perang di Afghanistan sudah memasuki tahap baru, lebih mematikan dan menghancurkan.”

Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, dan rekan setaranya dari Rusia, China, dan Pakistan, akan bertemu di Doha, Qatar, pada Rabu dibawah apa yang secara resmi dikenal sebagai “troika yang diperluas,” kata sumber kepada VOA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perundingan Intra Afghanistan

Pasukan keamanan mengambil bagian dalam operasi yang sedang berlangsung melawan militan Taliban di distrik Arghandad di Provinsi Kandahar, Afghanistan, 2 November 2020.
Pasukan keamanan mengambil bagian dalam operasi yang sedang berlangsung melawan militan Taliban di distrik Arghandad di Provinsi Kandahar, Afghanistan, 2 November 2020. (Foto: AP)

Kelompok yang diprakarsai oleh Moskow ini melakukan konsultasi secara teratur guna mendukung penyelenggaraan perundingan Intra Afghanistan.

Tujuannya dalam rangka mencapai penyelesaian politik, dan genjatan senjata yang permanen serta menyeluruh.

Troika yang diperluas ini akan melakukan konsultasi sebelum bertemu dengan wakil-wakil Taliban dan pemerintah Kabul di Doha.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya