Kala Warga Afghanistan Nekat Kejar Pesawat AS di Bandara Kabul

Warga Afghanistan banyak yang ingin kabur dari Afghanistan setelah kelompok Taliban berkuasa.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Agu 2021, 01:56 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 20:40 WIB
Warga Afghanistan kejar pesawat AS.
Warga Afghanistan kejar pesawat AS. Dok: twitter morteza kazemian @morkazemian

Liputan6.com, Kabul - Warga Afghanistan terpantau berusaha naik pesawat angkatan udara Amerika Serikat di bandara Kabul. Mereka pun mengejar pesawat evakuasi itu.

Segerombolan warga laki-laki tampak mengejar pesawat U.S. Air Force C-17  bernomor 1109. Pesawat itu sudah mulai bergerak, tapi mereka tidak takut untuk lari di sekitar pesawat. 

Peristiwa itu terekam di video yang viral di Twitter. Beberapa warga bahkan nekat berada di depan pesawat, sampai ada yang nekat naik ke salah satu sisi pesawat. 

Tak semua warga itu sudah berusia paruh baya. Turut terlihat sejumlah laki-laki yang tampak masih berusia belia. 

Ada warga yang berteriak semangat ke arah kamera, ada juga yang tampak serius. Pesawat AS itu bisa jadi kesempatan terakhir mereka untuk pergi dari tanah air Afghanistan yang dikuasai Taliban. 

Diskusi mengenai pengungsi sudah bergema di kalangan netizen AS setelah Taliban menguasai Kabul. Umumnya, mereka khawatir bagaimana perlakuan Taliban ke wanita dan minoritas. 

Berikut video warga mengejar pesawat tersebut:

Warga Kejar Pesawat, Ada yang Jatuh

Banner Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)

Pada video ini tampak warga kejar-kejaran dengan pesawat. 

Sebelumnya, netizen bernama Morteza Kazemian juga memposting video manusia jatuh dari pesawat yang lepas landas. 

Dari kejauhan, terlihat ada setidaknya dua tubuh manusia yang melayang jatuh. 

Media lokal Asvaka News menyebut ada tiga orang yang jatuh setelah naik ke ban pesawat. Seorang saksi menyebut kejatuhan tubuh itu membuat bunyi yang menyeramkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya