Liputan6.com, Kashmir - Sedikitnya lima tentara India dan dua anggota militan tewas pada Senin (11/10) dalam serangkaian baku tembak di Kashmir.
Kala itu, pasukan keamanan telah meningkatkan operasi militer setelah beberapa pembunuhan warga sipil terjad, kata para pejabat India, demikian dikutip dari laman CNN, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga
Seorang pejabat militer mengatakan lima tentara tewas setelah baku tembak dengan dua tersangka militan di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Advertisement
"Mereka dipindahkan ke fasilitas medis terdekat tetapi meninggal karena luka-luka yang dialami," kata juru bicara Letnan Kolonel Davinder Anand.
India mengatakan Pakistan mendukung militansi di Kashmir. Namun Islamabad membantahnya, dengan mengatakan itu hanya memberikan dukungan diplomatik dan moral kepada rakyat Kashmir.
Wilayah mayoritas Muslim telah berada di ujung tanduk sejak pembunuhan tiga orang Hindu dan seorang Sikh oleh tersangka militan pekan lalu yang memicu tindakan keras oleh pihak berwenang India.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembunuhan Polisi India
Di Kashmir utara, pasukan keamanan menembak mati seorang tersangka militan dari Front Perlawanan (TRF), yang diyakini polisi India adalah kelompok yang didukung Pakistan di balik serangkaian pembunuhan warga sipil.
Anggota militan itu adalah tersangka dalam pembunuhan seorang pengemudi sipil dan pasukan keamanan telah mencarinya setelah menangkap empat rekannya beberapa hari sebelumnya, kata kepala polisi lembah Kashmir Vijay Kumar.
"Dia ditembak mati pagi ini," kata Kumar.
Dalam insiden terpisah, anggota lain tewas dalam baku tembak di Kashmir selatan, tambah Kumar.
Advertisement