Liputan6.com, Beijing - Presiden Xi Jinping dilaporkan tengah menghadiri rapat penting bersama Partai Komunis China (CPC) selama tiga hari ke depan. Agenda dari rapat tersebut dikabarkan dibuat untuk memperkuat otoritas Presiden Xi Jinping dan membuka jalan baginya untuk mempertahankan kekuasaan ketiga kalinya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sidang pleno keenam Komite Sentral CPC ke-19 akan meninjau dan hampir pasti lulus, soal resolusi kunci "prestasi besar dan perjuangan 100 tahun Partai Komunis China."
Advertisement
Lebih dari 300 anggota Komite Sentral CPC mengambil bagian dalam pertemuan tertutup di Beijing tersebut, demikian dikutip dari Hindustan Times, Senin (8/11/2021).
Pertemuan pada Senin ini diberitakan kantor berita China, Xinhua. Ada juga penerbitkan esai yang berisi penghormatan kepada Xi Jinping, menggambarkannya sebagai pelayan rakyat yang tak kenal lelah, tanpa pamrih dan ilmiah.
Xi adalah "seorang pria yang memiliki tekad dan tindakan, seorang pria dengan pemikiran dan perasaan yang mendalam, seorang pria yang mewarisi warisan dan berani berinovasi, dan seorang pria yang memiliki visi ke depan dan berkomitmen untuk bekerja tanpa lelah,"Â tulis Xinhua.
Bertajuk, "Xi Jinping, pria yang memimpin CPC (Partai Komunis China) dalam perjalanan baru," esai itu menggambarkannya sebagai seorang pria dengan sedikit waktu untuk dirinya sendiri dan menekankan arti kebahagiaan yang dapat dicapai melalui kerja keras.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Four Consciousnesses
Seorang pakar ilmu politik mengatakan kepada media pemerintah bahwa pertemuan itu akan meningkatkan kembali Empat Kesadaran atau Four Consciousnesses dan menegaskan kembali Empat Hal Keyakinan itu guna memastikan partai akan bergerak maju.
"Ketika dia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, Xi menjabarkan dua tujuan dalam seratus tahun: untuk menjadikan China masyarakat yang "cukup makmur" pada tahun 2021 atau di 100 tahun sejak partai itu didirikan, serta "negara sosialis modern yang hebat" pada tahun 2049 sejak Mao mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok," tulis pengamat.
Xi mengumumkan bahwa tujuan pertama telah dicapai pada perayaan seratus tahun partai tahun ini, dan resolusi tersebut kemungkinan akan memetakan jalan untuk mencapai tujuan kedua, kata laporan itu.
Advertisement