Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) berkata akan terus bekerja sama dengan Indonesia terkait penangangan COVID-19. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyorot jumlah donasi vaksin COVID-19 yang negaranya berikan ke Indonesia.
Blinken menggelar konferensi pers usai lebih dahulu berpidato di Universitas Indonesia. Di sana, ia salah mengucapkan Bhinneka Tunggal Ika menjadi Biniku Tunggal Iku.
Advertisement
Baca Juga
"Presiden Biden meminta saya ke sini untuk memajukan kerja sama pada sejumlah isu kritis, itu termasuk pandemi COVID-19. Amerika Serikat telah mendonasikan lebih dari 25 juta vaksin ke Indonesia," ujar Menlu Blinken dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Menlu Blinken berkata ia diperintah Presiden Joe Biden ke Indonesia setelah pertemuan Biden-Jokowi di Glasgow.
Lebih lanjut, Blinken berkata sudah ada rencana untuk memperkuat pemulihan pasca-pandemi COVID-19 bersama Indonesia. Rencana itu termasuk bidang perdagangan, teknologi, rantai pasokan, investasi, hingga energi bersih.
"Atas arahan Presiden Biden, kami telah membentuk kerangka ekonomi Indo-Pasifik yang komprehensif," kata Blinken.
Ia pun mengajak Indonesia agar sama-sama melawan isu pelanggaran HAM dan masalah iklim.
"Bersama-sama negara kita akan berkolaborasi untuk melawan krisis iklim, mempertahankan demokrasi, HAM, dan tatanan internasional berdasarkan aturan, termasuk di domain maritim" pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Salah Ucap Bhinneka Tunggal Ika
Pada Selasa pagi, Menlu Antony Blinken juga salah menyebut Bhinneka Tunggal Ika dalam pidatonya di Universitas Indonesia.
Hal itu terjadi ketika Antony Blinken sedang memuji kecepatan pertumbuhan di Indo-Pasifik yang meliputi 60 persen ekonomi global, serta keberagaman kawasan. Menlu Blinken lantas ingin memuji Indonesia, tetapi salah menyebut Bhinneka Tunggal Ika.
"Dan model yang negara ini anut: Biniku Tunggal Iku. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua," ujar Menlu Blinken.
Kemudian, Menlu Blinken berkata bahwa AS juga mempunyai semboyan yang serupa.
"Bagi Amerika, kami mengucapkan E Pluribus Unum. Out of many, one."
Ini adalah kunjungan perdana Antony Blinken sebagai menlu ke Indonesia. Pada 2016, Blinken juga sempat berkunjung ke Indonesia sebagai Deputy Secretary of State.
Advertisement