3 Cara Ampuh Obati Rinitis Seperti yang Dialami Sunghoon ENHYPEN

Liputan6.com, Jakarta - Alergi rhinitis atau rinitis adalah peradangan pada bagian dalam hidung yang disebabkan alergen seperti serbuk sari, debu, jamur atau serpihan kulit dari hewan tertentu. Rinitis adalah kondisi yang sangat umum, diperkirakan mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 5 orang di Inggris.

Dilansir laman NHS, Kamis (3/2/2022), rinitis biasanya menyebabkan gejala seperti pilek seperti bersin, gatal, dan hidung tersumbat atau berair.

Gejala-gejala ini biasanya mulai segera setelah terpapar alergen.

Beberapa orang hanya mengalami alergi selama beberapa bulan pada suatu waktu karena mereka sensitif terhadap alergen musiman, seperti serbuk sari pohon atau rumput. Orang lain menderita rinitis alergi sepanjang tahun.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati Rinitis:

1. Membersihkan Saluran Hidung

Membersihkan saluran hidung secara teratur dengan larutan air garam, yang dikenal sebagai pembilasan hidung atau irigasi, juga dapat membantu menjaga hidung Anda bebas dari iritasi.

Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan larutan yang dibuat dengan sachet yang dibeli dari apotek.

2. Obat Antihistamin

Antihistamin meredakan gejala rinitis alergi dengan menghalangi aksi zat kimia yang disebut histamin, yang dilepaskan tubuh saat merasa diserang oleh alergen.

Anda dapat membeli tablet antihistamin dari apoteker tanpa resep, tetapi semprotan hidung antihistamin hanya tersedia dengan resep dokter.

Antihistamin terkadang dapat menyebabkan kantuk. Jika Anda menggunakannya untuk pertama kalinya, lihat bagaimana Anda bereaksi terhadapnya sebelum mengemudi atau mengoperasikan alat berat.

3. Imunoterapi

Imunoterapi, juga dikenal sebagai hiposensitisasi atau desensitisasi, adalah jenis perawatan lain yang digunakan untuk beberapa alergi.

Ini hanya cocok untuk orang dengan jenis alergi tertentu, seperti demam dan biasanya hanya dipertimbangkan jika gejala Anda parah.