Liputan6.com, Kiev - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan pada Sabtu bahwa 66.224 pria Ukraina telah kembali dari luar negeri untuk bergabung dalam perang melawan invasi Rusia.
"Itulah berapa banyak pria yang kembali dari luar negeri saat ini untuk mempertahankan negara mereka dari gerombolan itu. Ini adalah 12 brigade tempur dan termotivasi lagi! Ukraina, kami tak terkalahkan," kata Reznikov dalam sebuah posting online, dikutip dari US News, Minggu (6/4/2022).
Baca Juga
Pasukan penjaga perbatasan Polandia melaporkan pekan lalu, sedikitnya 22.000 orang melintasi perbatasan masuk ke Ukraina sejak Rusia mulai menyerbu negara itu Kamis (24/2).
Advertisement
Presiden Ukrainia, Volodymyr Zelenskyy hari Kamis lalu juga mengatakan; "sedikitnya 16.000 pejuang dari luar negeri sedang menuju ke Ukraina, untuk melindungi kemerdekaan dan kehidupan, bagi kita dan bagi semua."
Sejauh ini tidak ada verifikasi dari kelompok independen terkait jumlah orang dari luar negeri yang masuk ke Ukraina, Deutsche-Welle melaporkan.
Presiden Ukraina Minta Jet Tempur ke AS untuk Lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengirimkan request agar dikirimkan tambahan jet tempur dari Amerika Serikat untuk melawan invasi Rusia. Permintaan itu dikirim Zelensky via Zoom.
Dilaporkan VOA Indonesia, Minggu (6/3/2022), Presiden Zelensky bertemu secara virtual dengan lebih dari 300 orang, termasuk sejumlah senator dan anggota DPR AS. Ia berkata butuh kiriman lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia.
Dalam pertemuan itu, Pemimpin Senat AS Chuck Schumer berjanji akan melakukan segala upaya "untuk membantu pemerintah memfasilitasi pengiriman itu."
Advertisement