Hilang 4 Hari, Jasad Pria Malaysia Ditemukan dalam Perut Buaya

Hasil pemeriksaan dapat langsung memastikan identitas korban karena semua bagian tubuh ditemukan di dalam usus hewan tersebut.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Jul 2023, 20:50 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi buaya. (Unsplash)
Ilustrasi buaya. (Unsplash)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pencarian seorang lelaki tua yang hilang berakhir tragis ketika tubuhnya ditemukan di dalam perut buaya. Addi Bangsa (60) ditemukan tewas setelah empat hari pencarian di Tawao, ibu kota Distrik Tawau Sabah, Malaysia, pada Minggu (23/7/2023).

Departemen Satwa Liar Sabah (JHL) menutup upaya pencarian gabungan ketika mereka membelah perut buaya dan mendapati jasad Addi Bangsa.

Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tawau Jemishin Ujin membenarkan anggota keluarga korban hadir saat perut buaya dibelah pada dini hari. Demikian seperti dilansir Mirror, Selasa (25/7)

Hasil pemeriksaan dapat langsung memastikan identitas korban karena semua bagian tubuh ditemukan di dalam usus hewan tersebut.

Jemishin Ujin mengisahkan bahwa pada hari keempat, timnya mendapat informasi bahwa tim penyelamat telah menemukan seekor buaya jantan yang diyakini telah menelan korban. Hewan itu ditembak sekitar pukul 03.00 waktu setempat dan perutnya kemudian dibelah sekitar pukul 09.00 waktu setempat ketika anggota keluarga tiba.

Reptil tersebut memiliki berat sekitar 800 kg dan panjangnya lebih dari 4 meter. Operasi selesai pada pukul 11.00 ​​waktu setempat setelah tubuh korban dikeluarkan dari perut buaya.

Kejadian Serupa di Australia

Binatang Buas Buaya
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Pada Mei 2023, peristiwa serupa menimpa seorang pria Australia bernama Kevin Darmody (65). Dia terakhir terlihat di Kennedy's Bend, habitat buaya air asin terkenal di bagian terpencil Queensland utara, saat tengah memancing.

Setelah pencarian selama dua hari di daerah itu, polisi "mengamankan" dua buaya besar dan menemukan bagian tubuh manusia.

Kedua buaya, yang masing-masing berukuran panjang 4,1 meter dan 2,8 meter, ditembak mati sekitar 1,5 km dari tempat Kevin terakhir terlihat.

Sisa-sisa jasad ditemukan hanya di dalam salah satu reptil, tetapi petugas satwa liar yakin kedua buaya terlibat dalam insiden tersebut.

Buaya biasa ditemukan di utara Australia yang tropis, tetapi serangannya jarang terjadi. Kematian Kevin merupakan serangan fatal ke-13 di Queensland sejak pencatatan dimulai pada tahun 1985.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya