Entah dalam kondisi mabuk atau karena kesal diisengi, seorang wanita 'melumpuhkan' lawannya itu dengan menggigit bibir. Namun karena aksi nekatnya itu, ia dibui.
"Dia berada dalam tahanan polisi atas penyerangan, tindakan kriminal," begitu tulis media Jerman itu pada 30 September.
Seperti dibeberkan News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Selasa (3/12/2013), peristiwa itu berawal saat keduanya bersama beberapa rekan menghadiri jamuan minum bir di acara Oktoberfest.
Insiden itu awalnya dilaporkan dalam surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung.
"Seorang wanita 30 tahun dari Alaska menggigit bibir bawah pemuda Australia berusia 23 tahun pada Jumat sore di Hofbrautent," demikian ditulis media Jerman itu.
Dalam festival bir yang digelar pada bulan September di Jerman itu, si pria mendatangi si perempuan --yang sedang duduk santai-- dan mendorongnya untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
Situasi pun memanas, si wanita bergaun putih itu terbakar emosi dan berdiri. Ia lalu mengepalkan tangannya dan menghadiahi pria berusia 23 tahun --yang identitasnya dirahasiakan-- sebuah bogem mentah. Dalam keadaan emosi, tinjunya pun berkali-kali diarahkan ke kepala pria itu, namun meleset. Lalu aksi saling dorong pun terjadi. Aksi brutal itu direkam oleh amatir dan diunggah ke situs berbagi video YouTube pada 2 Desember.
"Lalu gadis itu menggila, menjadi seperti pemabuk pencari masalah di Amerika. Menggigit bibir pria itu!" kata pengunggah video itu.
"Dia menggigit dan meludah di tanah, lalu ditangkap,"tambahnya.
Sebelum terjadi aksi saling dorong itu, terdengar suara laki-laki yang memanggil wanita itu dengan sumpah serapah. Dan setelah itu, si wanita nekat menggigit bibir pemuda itu selama 15 detik.
Melihat aksi mengerikan itu, orang-orang di sekitarnya pun meneriakkan kata-kata kasar dan menyuruhnya untuk melepaskan si pemuda.
Menurut pemberitaan media Jerman tersebut, wanita Alaska itu menolak untuk diambil sampel napas dan sampel darah untuk mengetahui kadar alkohol dalam darah. setelah diamankan petugas. Sementara si pemuda malang itu menjalani operasi darurat untuk memperbaiki bibirnya yang luka. (Tnt/Ein)
"Dia berada dalam tahanan polisi atas penyerangan, tindakan kriminal," begitu tulis media Jerman itu pada 30 September.
Seperti dibeberkan News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Selasa (3/12/2013), peristiwa itu berawal saat keduanya bersama beberapa rekan menghadiri jamuan minum bir di acara Oktoberfest.
Insiden itu awalnya dilaporkan dalam surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung.
"Seorang wanita 30 tahun dari Alaska menggigit bibir bawah pemuda Australia berusia 23 tahun pada Jumat sore di Hofbrautent," demikian ditulis media Jerman itu.
Dalam festival bir yang digelar pada bulan September di Jerman itu, si pria mendatangi si perempuan --yang sedang duduk santai-- dan mendorongnya untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
Situasi pun memanas, si wanita bergaun putih itu terbakar emosi dan berdiri. Ia lalu mengepalkan tangannya dan menghadiahi pria berusia 23 tahun --yang identitasnya dirahasiakan-- sebuah bogem mentah. Dalam keadaan emosi, tinjunya pun berkali-kali diarahkan ke kepala pria itu, namun meleset. Lalu aksi saling dorong pun terjadi. Aksi brutal itu direkam oleh amatir dan diunggah ke situs berbagi video YouTube pada 2 Desember.
"Lalu gadis itu menggila, menjadi seperti pemabuk pencari masalah di Amerika. Menggigit bibir pria itu!" kata pengunggah video itu.
"Dia menggigit dan meludah di tanah, lalu ditangkap,"tambahnya.
Sebelum terjadi aksi saling dorong itu, terdengar suara laki-laki yang memanggil wanita itu dengan sumpah serapah. Dan setelah itu, si wanita nekat menggigit bibir pemuda itu selama 15 detik.
Melihat aksi mengerikan itu, orang-orang di sekitarnya pun meneriakkan kata-kata kasar dan menyuruhnya untuk melepaskan si pemuda.
Menurut pemberitaan media Jerman tersebut, wanita Alaska itu menolak untuk diambil sampel napas dan sampel darah untuk mengetahui kadar alkohol dalam darah. setelah diamankan petugas. Sementara si pemuda malang itu menjalani operasi darurat untuk memperbaiki bibirnya yang luka. (Tnt/Ein)