Melawan Penuaan Dini dengan Kembang Kol

Kembang kol mempunyai banyak manfaat, salah satunya memperlambat proses penuaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 07:00 WIB
kembang kol
ilustrasi kembang kol/Photo by Irene Kredenets on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Kembang kol merupakan sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis dengan mengandung berbagai serat dan vitamin B yang tinggi untuk kesehatan. 

Kembang kol memiliki banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Sama seperti sayuran lainnya, kembang kol mempunyai beberapa manfaat kesehatan, di antaranya adalah:

 

1. Nutrisi yang Melimpah

Berdasarkan yang dilansir dari WebMD, dalam 100 gram kembang kol memiliki 25 kalori, 0 gram lemak, 5 gram karbohidrat, 2 gram serat makanan, 2 gram gula, 2 gram protein, dan 30 miligram sodium. Sedangkan untuk vitamin dan nutrisi, kembang kol memiliki 100% dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan sekitar 1/4 dari vitamin K harian Anda, 6% dari potasium harian Anda, dan lebih dari 3% magnesium harian Anda.

2. Anti-inflamasi

Senyawa bioaktif pada kembang kol berguna untuk mengurangi peradangan. Sayuran putih ini dikenal dapat mengatasi stres akibat ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Melawan Penuaan

 

Seperti yang dilansir dari Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat alami dalam kembang kol, sulforaphane, dapat mempengaruhi gen dengan cara memperlambat proses penuaan. Senyawa kembang kol juga telah terbukti memperlambat penurunan kognitif terkait usia.

4. Mendetoksifikasi Tubuh

Senyawa alami dalam kembang kol dapat juga membantu detoksifikasi tubuh. Detoksifikasi berfungsi untuk membantu menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak sehingga akan keluar dari tubuh secara lebih cepat.

 

5. Kaya akan Serat

 

Serat dalam kembang kol hampir 12 gram. Oleh karena itu, kembang kol dapat mendukung kesehatan pencernaan, meningkatkan keteraturan usus, dan memberi makan bakteri baik dalam usus yang terkait dengan antiperadangan, kekebalan, dan suasana hati.

Perlu diketahui bahwa sebagian orang, terutama yang mengalami sindrom iritasi usus besar, kembang kol dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena kembang kol termasuk dalam karbohidrat yang kurang bisa diserap oleh sistem pencernaan ke dalam aliran darah, memicu produksi gas sehingga menyebabkan perut kembung dan kram.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Ternyata, kembang kol dapat mendukung manajemen penurunan berat badan dengan menunda kembalinya kelaparan dan membantu mengatur kadar gula darah serta insulin.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman    

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya