6 Cara Menjaga Kesehatan Mental untuk Kebahagiaanmu

Untuk berbahagia, kamu perlu menjaga kesehatan mentalmu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Mar 2019, 11:55 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 11:55 WIB
kebahagiaan
ilustrasi gambar kebahagiaan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Keduanya harus berjalan dengan seimbang.

Mental yang sehat tidak mungkin didapatkan dengan tubuh yang sakit, begitu pula sebaliknya. Kesehatan mental yang terganggu lama kelamaan akan membuat kesehatan tubuh juga ikut terganggu.

Seperti contoh yang banyak kamu jumpai sekarang yaitu, stres yang dapat menyebabkan banyak penyakit, maupun depresi yang menyebabkan hilangnya selera makan hingga penyakit fisik lainnya.

Kesehatan mental sendiri dapat juga disebut dengan kesehatan jiwa. Untuk hidup berbahagia, kamu perlu menjaga kesehatan mentalmu seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2019).

Gejala-gejala Umum Tanda Mentalmu Kurang Sehat

Happiness
Ilustrasi Gambar Bahagia (Sumber: Pixabay)

Seseorang dikatakan memiliki mental yang sehat, bila ia terhindar dari gejala penyakit jiwa dan memanfatkan potensi yang dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya.

Sedangkan orang yang kurang sehat mentalnya adalah orang yang merasa terganggu ketentraman hatinya. Hal ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan dalam menghadapi kenyataan hidup, sehingga muncul konflik mental pada dirinya .

Gejala-gejala umum yang dapat dilihat pada orang yang mentalnya kurang sehat:

1.  Perasaan dan PikiranOrang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah, panik dan cemas yang tidak pada tempatnya. Orang yang kurang sehat mentalnya juga tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya.

Selain itu, orang-orang ini biasnya merasa iri hati atas kebahagiaan orang lain. Hal ini bukan karena hatinya yang memang busuk, tetapi karena dia sendiri tak dapat merasakan kebahagiaan tersebut.

2. Rasa sedih yang tak beralasan

Hal ini dapat dilihat dari raut mukanya yang selalu membayangkan kesedihan, padahal sebenarnya dia orang yang mampu, dihargai orang, berpangkat dan sebagainya. Pada orang yang mengalami gangguan mental, hal ini sangat sering terjadi. Sebabnya bermacam-macam sesuai dengan apa yang terjadi di lingkungannya.

3. Rasa rendah diri atau tidak percaya diri

Hal ini banyak sekali terjadi pada remaja. Biasanya remaja mengalami hal ini karena banyak sekali masalah yang meraka hadapi dan mereka tidak dapat menyelesaikannya, bahkan pertolongan dari orang tua untuk memecahkan masalahnya pun tidak ada.

Rasa rendah diri ini menyebabkan orang lekas tersinggung. Karena itu ia mungkin akan menjauhi pergaulan dengan orang banyak, menyendiri, tidak berani mengemukakan pendapat karena takut salah, tidak berani bertindak atau mengambil suatu inisiatif karena takut tidak diterima oleh orang lain.

4. Pemarah

Terlalu sering marah yang tidak pada tempatnya atau tidak seimbang dengan sebab yang menimbulkan marah itu, maka yang demikian ada hubungannya dengan kesehatan mental.

Marah sebenarnya adalah ungkapan dari perasan hati yang tidak enak, biasanya akibat kekecewaan, ketidakpuasan, tidak tercapai yang diinginkannya.

Apabila orang yang sedang merasa tidak enak, tidak puas terhadap dirinya, maka sedikit saja suasana luar mengganggu ia akan menjadi marah. Mungkin anak, istri atau siapapun akan menjadi sasaran kemarahannya yang telah lama ditumpuknya itu.

Cara praktis yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan mental kamu:

1. Menerima dan menghargai diri sendiri

Kamu harus percaya bahwa setiap orang itu memiliki keunikannya masing-masing dan tidak ada manusia yang smepurna di dunia ini. Hargai diri kamu sendiri. Kenali dan terima kelemahan yang kamu miliki, namun fokuslah pada hal-hal yang menjadi kelebihan kamu. Kamu harus realistis dengan diri kamu, bila ingin berubah, berubahlah secara perlahan.

2. Menjaga hubungan baik dan bercerita kepada orang lain

Adanya keluarga dan teman adalah hal yang harus kamu syukuri. Kamu tidak perlu berjuang sendiri saat menghadapi suatu masalah. Kamu dapat meminta bantuan kepada keluarga maupun kepada temanmu untuk memberikan saran dan juga hal tersebut dapat membuat kamu merasa diperhatikan. Tetaplah menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat kamu.

Bercerita mengenai perasaan kamu bukan berarti menandakan kamu lemah. Hal ini adalah salah satu usaha untuk menjaga kesehatan mentalmu. Dengan cara bererita kepada orang lain, kamu merasa didukung dan tidak sendirian saat mereka mendengarkan cerita kamu.

Untuk itu kamu memerlukan sesorang tempat untuk kamu bercerita. Dengan siapapun yang kamu rasa tepat untuk jadi tempat cerita.

3. Aktif berkegiatan

Aktif berkegiatan bisa juga disebut sebagai bersosialisasi. Artinya kamu harus bertemu dengan orang banyak dan tergabung dalam kegiatan-kegiatan di lingkunganmu. Masuklah ke dalam komunitas, bertemu dengan teman, dan ikuti kursus yang membantu kamu merasa lebih baik.

Ikut kegiatan yang bertujuan membantu orang lain juga dapat membuat kamu merasa dibutuhkan dan menjadi semakin berharga. Hal ini membuat kepercayaan diri semakin meningkat.

Aktivitas seperti ini juga membantu kamu melihat dunia dari pandangan yang berbeda sehingga membantu melihat masalah dari sudut pandang yang lain.

 

Aktif bergerak, Hidup sehat dan Istirahat

4. Aktif bergerak

Temukan olahraga yang kamu sukai dan mulai lakukan. Pergerakan pada badan dipercaya dapat mengeluarkan senyawa kimiawi di dalam otak yang membuat kamu akan merasa lebih baik.

Oleh karena itu, olah raga teratur dapat membuat kamu merasa lebih positif, membantu konsentrasi, tidur, serta membuat kamu merasa dan terlihat lebih baik.

Bergerak tidak harus dengan olahraga, namun dapat dilakukan melalui kegiatan lain seperti berjalan di taman, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

5. Hidup sehat

Hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Otak kamu membutuhkan nutrisi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, seperti organ yang ada di dalam tubuh kamu.

Melakukan diet yang seimbang dapat membantu kesehatan mental kamu karena dapat membantu cara berpikir dan cara kamu merasakan sesuatu. Cobalah untuk mengonsumsi 5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari serta minum air putih.

6. Isitrahat

Jika terlalu banyak kegiatan ternyata membuat kamu tertekan, maka carilah waktu untuk istirahat dan santai. Dengarkan tubuh kamu sendiri. Jika tubuh sangat lelah, berikan waktu untuk tidur.

Selain itu lakukan kegiatan seperti mendengarkan musik, membaca, menonton film, atau mencoba kegiatan baru yang menyenangkan. Kamu juga juga dapat melakukan pengaturan pernapasan, yoga, atau meditasi.

Menggunakan waktu 10 menit untuk istirahat dalam satu hari yang sibuk akan membantu kamu mengatasi tekanan dengan lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya