8 Penyebab Mata Kedutan yang Perlu Diketahui, Akibat Pola Hidup Tidak Sehat

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata kedutan bisa muncul karena berbagai macam kondisi. Beberapa orang bisa merasakan mata kedutan tersebut, namun banyak juga orang yang hanya merasakan pergerakan yang sangat kecil atau terlalu sedikit. 

Mata kedutan merupakan pergerakan pada kelopak mata secara berulang yang muncul dengan tiba-tiba. Kedutan pada mata bisa terjadi dimana saja, baik di kelopak mata atas maupun bawah. Namun seringkali seseorang merasakan kedutan pada kelopak mata bagian atas.

Penyebab mata kedutan bisa diatasi dengan menghindari faktor-faktor risiko. Biasanya mata kedutan ini tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang besar bagi tubuh. Namun kamu perlu memperhatikannya bila terlalu sering mengalaminya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2019) tentang penyebab mata kedutan

Kelelahan

Penyebab mata kedutan yang pertama adalah kelelahan. Hal ini bisa disebabkan oleh kurang tidur kelelahan yang spesifik pada mata. Kondisi tersebut dapat diakibatkan oleh gangguan penglihatan yang membutuhkan kacamata atau perubahan ukuran lensa kacamata.

Untuk mengatasinya kamu bisa meluangkan waktu dan bersantai sejenak untuk berisitrahat. Tidur yang berkualitas akan sangat bermanfaat dalam masalah ini.

Kafein

Konsumsi kafein juga bisa menjadi salah satu penyebab mata kedutan. Maka dari itu, cobalah untuk hindari atau kurangi konsumsi kopi, teh, coklat, minuman bersoda, dan lain-lain. Minuman lain yang juga diketahui dapat menyebabkan kedutan adalah minuman beralkohol.

Jika Anda mengonsumsinya, pertimbangkan untuk berhenti. Apalagi terkait dengan minuman alkohol ini, tidak hanya menyebabkan mata kedutan, bahkan juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang membahayakan tubuh.

Sedang Stres

Penyebab mata kedutan berikutnya adalah kamu sedang mengalami stres. Namun sebenarnya tidak semua orang yang mengalami stres akan mengalami mata kedutan. Hal ini hanya berlaku bagi beberapa orang saja.

Jika kamu mengalami mata kedutan karena sedang stres, maka hal yang harus kamu lakukan adalah melakukan relaksasi. Bisa dengan melakukan olahraga, senam pernapasan, yoga, dan hobi lainnya yang bisa membuat kamu lebih relaks.

Kebanyakan penyebab kedutan mata secara tiba-tiba bukanlah hal yang berbahaya, dan harusnya dapat ditangani dengan mudah.

Penggunaan alat elektronik

Berikutnya, penyebab mata kedutan adalah penggunaan alat elektronik. Misalnya penggunaan komputer, TV, tablet, atau smartphone secara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan pada mata.

Untuk mencegah terjadinya kondisi ini, terapkan aturan “20-20-20”, yaitu mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit, mengistirahatkan mata dengan melihat benda sejauh minimal 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik. Dengan begitu, mata kamu akan lebih terjaga dari berbagai gangguan kesehatan.

Mata kering

Penyebab mata kedutan lainnya adalah kondisi mata yang kering. Hal ini bisa terjadi secara normal pada orang di atas usia 50 tahun. Mereka yang rutin menggunakan komputer atau laptop juga mengalami kondisi ini.

Mata kedutan juga dapat terjadi pada mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu (seperti antihistamin dan antidepresan), menggunakan lensa kontak dan kelelahan. Jika Anda mengalami kondisi mata kering, ada baiknya Anda memeriksakan mata ke dokter.

Alergi

Ketidakseimbangan asupan nutrisi, terutama magnesium, juga menjadi salah satu penyebab mata kedutan. Hal lain yang mungkin juga berpengaruh adalah adanya alergi. Mata yang mengalami alergi akan membengkak, berair, dan terasa gatal.

Biasanya kamu yang merasakan alergi di area mata akan refleks menggosok mata. Akibatnya, zat histamin akan dilepaskan pada jaringan kelopak mata dan air mata. Histamin juga diperkirakan menyebabkan kedutan pada mata.

Benign essential blepharospasm

Penyebab mata kedutan selanjutnya merupakan yang membutuhkan perhatian khusus dalam menanganinya. Benign essential blepharospasm ini merupakan kelainan saraf yang menyebabkan kontraksi otot yang tiba tiba di sekitar mata.

Memang gangguan ini cukup jarang terjadi, namun kamu harus tetap memperhatikannya untuk tetap waspada. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia di atas 30 tahun dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Mereka yang memiliki kondisi ini akan sering berkedip dan kedutan pada mata yang dapat dipicu oleh stres, kelelahan, angin, cahaya, atau polusi udara. 

Selain itu, kondisi ini juga biasanya bersifat genetic. Jadi, bila tidak segera diatasi bisa berdampak lebih buruk nantinya. Gangguan ini juga menyebabkan kedutan dalam waktu yang cukup lama.

Hemificial spasm

Penyebab mata kedutan yang memerlukan perhatian khusus lainnya adalah hemifacial spasm. Kondisi ini dipercaya disebabkan oleh iritasi pada saraf fasialis. Kontraksi pada otot yang muncul sering kali awalnya dirasakan pada salah satu mata, kemudian menyebar pada satu sisi wajah dan menyebabkan kontraksi spontan pada rahang, mulut, pipi, bahkan leher.

Dalam menangani masalah mata kedutan, sebaiknya kamu mengibah pola hidup menjadi lebih sehat. Karena sebagian penyebab mata kedutan tersebut adalah akibat dari pola hidup yang tidak sehat.