Liputan6.com, Jakarta Korea Selatan khususnya wilayah Seoul dan Provinsi Gyeonggi baru saja dilanda bencana banjir. Banjir terjadi karena hujan turun sangat deras pada Senin malam (8/8/2022). Curah hujan yang tinggi di wilayah Seoul dan Provinsi Gyeonggi menyebabkan efek munculnya genangan air yang hampir menenggelamkan kedua wilayah tersebut. Tingginya curah hujan bahkan mencapai rekor curah hujan tertinggi bagi Korea Selatan.
Baca Juga
Tercatat, hujan sekitar 381,5 milimeter turun di barat daya Seoul pada hari Senin, menurut Administrasi Meteorologi Korea. Curah hujan tersebut termasuk yang terburuk melampaui kejadian di beberapa bagian Seoul sejak 1904. Bahkan curah hujan kemarin juga tercatat lebih besar dibanding curah hujan pada 2 Agustus 1920 di mana angka curah hujan menunjukkan 354,7 milimeter mangairi ibu kota Korea Selatan.
Advertisement
Menurut laporan Yonhap (melalui foto AFP) pada pukul 21.00 waktu setempat kemarin, ada sejumlah toko di terminal yang berlokasi di Gangnam terendam air hingga munculnya laporan terkait bocornya air di Convention and Exhibition Center di Seoul. Tak hanya itu, ada pohon roboh, mobil tenggelam dan kereta di Seoul alami delay akibat banjir.
Hari ini keadaan Seoul dan Provinsi Gyeonggi mulai membaik, namun banyak didapati mobil rusak efek dari banjir yang melanda. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, potret efek Banjir di Korea Selatan, Selasa (9/8/2022).
1. Orang-orang yang berada di Distrik Gangnam Seoul sedang melihat mobil mereka yang terendam banjir efek curah hujan tinggi pada Senin (8/8/2022).
Advertisement
2. Foto di Stasiun Seocho, Seoul ini menunjukkan parahnya banjir yang melanda. Beberapa bus dan kendaraan lain seperti akan tenggelam dalam air banjir.
3. Penampakan hari ini (9/8/2022) dari sebuah taman dekat dengan Sungai Han, Seoul. Efek banjir, taman ini hanya terlihat pohon-pohon saja.
Advertisement
4. Akibat hujan lebat kemarin, mobil-mobil di Seoul posisinya tampak tak keruan menabrak fasilitas publik.
5. Mobil berbenturan menjadi pemandangan yang lumrah usai ketinggian air banjir menyusut hari ini.
Advertisement