Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ramadan Tiba, Waktunya Menikmati Kue Langka di Tepi Sungai Martapura

Di tepi Sungai Martapura, Pemkot Banjarmasin membuka Pasar Wadai Ramadan yang menjual kue-kue khas yang jarang ditemui selain bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2018, 12:00 WIB

Diterbitkan 20 Mei 2018, 12:00 WIB

Melihat Perempuan sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Pasar Terapung

Suasana aktivitas jual beli di Pasar Terapung Lok Baintan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (27/3). Pasar terapung yang berada di Sungai Martapura tersebut menjual berbagai hasil bumi dari warga sekitar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Banjarmamasin - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie menyatakan, Pasar Wadai Ramadan yang digelar di sepanjang Jalan RE Martadinata atau samping siring Sungai Martapura depan Balai Kota Banjarmasin sudah menjadi destinasi wisata daerah.

"Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin ini menjadi wisata kuliner daerah, di mana pengunjungnya luar biasa banyak, ini menjadi distinasi wisata daerah," ujarnya saat membuka Pasar Wadai Banjarmasin tersebut, Kamis, 17 Mei 2018, dilansir Antara.

Apalagi, kata dia, banyak makanan khas Banjar, termasuk kue khas daerah tersaji di sini sebagai menu buka puasa. Padahal, pada bulan selain Ramadan sulit didapatkan.

"Bahkan, kue khas Banjar yang sudah bisa dibilang langka hadir di Pasar Wadai ini, hingga jadi luar biasa, makanya akan banyak wisatawan datang ke sini," paparnya.

Menurut Haris, gelaran Pasar Wadai Ramadan di Kota Banjarmasin ini harus terus dikembangkan, sehingga akan lebih menarik lagi untuk dikunjungi. Bila dikelola dengan baik dan profesional, ia meyakini pasar itu akan menjadi andalan wisata provinsi walau hanya setiap Ramadan.

"Bahkan kalau bisa nantinya setiap kuliner daerah ada di sini, hingga akan menjadi besar, dan ini akan menarik wisatawan mancanegara," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak mengungkapkan 150 pedagang kuliner berjualan di Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin ini. Selain itu, sejumlah pedagang kaki lima juga diajak menyemarakkan pasar yang setiap tahunnya diselenggarakan Pemkot.

"Setiap tahunnya diselenggarakan pemerintah kota bekerja sama dengan paguyuban Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin ini," tuturnya.

Ikhsan menyebutkan, pemerintah kota akan memeriahkan Pasar Wadai ini setiap harinya dengan beragam pentas kesenian, baik seni religi, tradisi, dan modern.

"Kita akan buat tampilan pasar wadai Ramadhan tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, sehingga akan bisa menarik wisata daerah," ujarnya.