6 Penyebab Susah Tidur Malam dan Tidak Produktif Kerja

Bosan dengan permasalahan sulit tidur yang mengganggu produktivitas kerja di kantor?

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 18 Des 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 19:30 WIB
Susah Tidur atau Sulit Tidur
Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang yang memiliki permasalahan sulit tidur nyenyak, alias baru bisa tidur di atas jam 24.00. Kebiasaan buruk ini tentu berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius, yang berujung kepada produktivitas kerja. Apakah Anda termasuk orang dengan kebiasaan tidur seperti ini?

Selain mudah stres, kurang tidur juga membuat fungsi kognitif Anda juga melambat. Akhirnya, otak tidak bisa bekerja dengan maksimal. Anda juga akan mengalami gangguan kardiovaskular yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

Sejatinya, susah tidur itu masih bisa disembuhkan tanpa menggunakan obat apa pun. Tapi sebelumnya, ketahui dulu enam hal yang memicu hal ini. Karena bisa jadi Anda mengalami salah satunya.

Dikutip dari DuitPintar.com, berikut ini penyebab Anda sulit tidur malam.

1. Salah waktu dan takaran ketika minum kopi

Kafein memang memiliki khasiat untuk meningkatkan tekanan darah dan fokus. Itulah sebabnya kenapa Anda sering merasa lebih segar setelah minum kopi.

Segelas kopi di pagi hari dan segelas di siang hari tentu tidak masalah, karena tubuh orang dewasa bisa menerima asupan kafein mencapai 400 gram. Selain berfungsi sebagai stimulus, kopi juga bisa menunda produksi hormon tidur.

Nah, penelitian dari Universitas Colorado Boulder menyebutkan bahwa satu dosis kafein di malam hari bisa memperlambat jam internal tubuh selama 40 menit. Makanya tidak heran kalau orang yang doyan minum kopi di malam hari jadi melek terus.

Bila Anda meminum kopi lebih dari empat cangkir sehari, maka hasilnya pun sama, yaitu kesulitan tidur malam. Sebab asupan kafeinnya terlalu tinggi atau melebihi 400 gram. Kalau mau minum kopi, usahakan sebelum jam 16.00 saja ya.

 

2. Pekerjaan yang tertunda

Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Jam sudah menunjukkan pukul 18.00, tandanya jam kantor sudah berakhir. Anda pun berpikir untuk pulang meskipun pekerjaan belum selesai. Niatnya, pekerjaan itu akan dilanjutkan esok hari saja.

Pernah berpikir seperti ini? Biasanya, kemudian Anda akan pulang ke rumah dengan rencana datang lebih pagi esok hari. Jadi, selesai makan malam Anda pun sudah ke kamar, dan mencoba tidur lebih awal. Tapi kok malah susah ya? Ujung-ujungnya baru tidur jam 01.00.

Itu tandanya, Anda sedang ada masalah yang terus dipikirkan di alam bawah sadar. Dalam kasus ini adalah masalah kerjaan yang tertunda dan rencana Anda berangkat lebih pagi.

Kalau begini, ada baiknya kan untuk pulang lebih malam sedikit guna menyelesaikan pekerjaan, daripada kepikiran terus sampai susah tidur?

3. Ada masalah yang belum tuntas

Semua orang pasti punya masalah yang berbeda-beda. Kadang di alam bawah sadar, otak kita tidak tenang karena terus memikirkan hal ini. Masalah-masalah tersebut bisa jadi seperti masalah percintaan, keluarga, masa depan pekerjaan, dan lainnya.

Oleh karena itu, usahakan untuk tetap tenang menjelang tidur malam. Dan cobalah untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan kepala dingin.

 

4. Terlalu malam berolahraga

Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Olahraga malam sering jadi rutinitas para karyawan kantoran yang punya jadwal padat. Mustahil tentunya bisa olahraga pagi kalau harus masuk kantor jam 08.00. Mau tidak mau, pasti baru bisa olahraga jam 19.00 ke atas bukan?

Tapi Anda perlu tahu, setelah olahraga, detak jantung Anda pasti meningkat. Begitu pula dengan hormon adrenalin dan cortisol. Makanya tidak heran kalau tiba-tiba Anda susah tidur malam.

Solusinya adalah latihan kardio ringan saja di pagi hari saat masih di rumah. Manfaatkan skipping rope selama 10 menit, latihan otot perut, dan push-up. Kemudian, pada malam hari pukul 19.00, baru latihan beban. Tapi latihannya jangan sampai lewat pukul 20.00 ya.

5. Temperatur kamar terlalu dingin atau terlalu panas

Jangan salah, temperatur suhu di kamar juga berpengaruh kepada kualitas tidur. Ada yang tidak kuat pakai AC, ada yang tidak kuat kalau kepanasan.

Buat yang tidak memiliki AC, Anda bisa siasati dengan membuka pintu kamar atau memasang kipas angin. Tapi ingat, kipas anginnya jangan diarahkan langsung ke badan atau kepala. Nanti Anda bisa masuk angin.

Sedangkan bagi yang memiliki kamar ber-AC, jangan sampai temperatur AC-nya terlalu dingin. Patok saja di angka 24 atau 25 derajat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin juga.

6. Lampu kamar menyala

Selain menyebabkan susah tidur malam, lampu yang menyala di malam hari juga tidak baik untuk kesehatan kantong. Karena sudah pasti tidak hemat listrik ya.

Dan jangan salah, ada juga dampak buruk lain yang bakal menyerang kesehatan Anda. Kebiasaan ini bisa memperlambat produksi enzim melantonin yang berfungsi untuk menjaga badan dari pertumbuhan sel kanker dan tumor. Masih berani tidur dengan lampu menyala? Pikir-pikir lagi soal risikonya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya