Benarkah Kebiasaan Tidur Dapat Membuat Lebih Tua dari Sebenarnya?

Apakah benar jika kebiasaan tidur dapat mengubah tampilan usia Anda? Penasaran? Simak di sini penjelasannya.

oleh Annissa Wulan diperbarui 17 Apr 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 19:30 WIB
Kurang tidur (iStock)
Ilustrasi kurang tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidur pasti terasa lebih mudah di usia 20-an, berbeda ketika Anda mulai memasuki usia 30 sampai 50-an. Seiring bertambahnya usia, struktur otak, dan konektivitas akan berubah, membuat Anda kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Melansir dari furthermore.equinox.com, Selasa (17/4/2018), berikut ini adalah bagaimana kebiasaan tidur dapat mengubah tampilan usia Anda. Penasaran?

1. Jam tidur bergeser

Usia memiliki dampak terbesar pada arsitektur tidur, jumlah waktu yang Anda habiskan di setiap tahap sepanjang malamnya akan berubah. Seseorang biasanya membutuhkan sekitar satu setengah jam untuk tidur.

Seiring bertambahnya usia, siklus satu setengah jam ini akan menjadi lebih pendek. Secara keseluruhan, waktu ini akan membuat Anda kurang waspada di siang hari.

Sebuah studi dalam jurnal Sleep Health menemukan bahwa sinar matahari dapat mencegah kantuk di siang hari. Selain itu, olahraga di pagi hari juga dapat membantu Anda menjadi lebih fokus di siang hari.

2. Kamar tidur yang lebih kedap suara

Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk tidur, maka Anda semakin perhatian dengan semua suara yang timbul. Bangun dipicu oleh stimulus eksternal, sehingga penyumbat telinga dan masker mata dapat membantu Anda memblokir, serta mengurangi gangguan yang ada saat tidur.

 

 

Benarkah kebiasaan tidur dapat mempengaruhi tampilan usia?

Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)

3. Stres dan alkohol akan sering mengganggu tidur

Dua gangguan tidur yang paling utama cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, yaitu stres dan konsumsi alkohol. Semua yang Anda lakukan di siang hari dapat mempengaruhi kualitas tidur di malam hari.

4. Kurangnya waktu tidur bukan lagi masalah

Beberapa penelitian menemukan orang dewasa atau yang berusia lebih tua dan mengalami kurang tidur memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes memori, perhatian, suasana hati, dan kognisi, daripada mereka dengan usia yang lebih muda. Namun, usahakan untuk selalu tidur dalam waktu antara tujuh sampai sembilan jam setiap malamnya.

Benarkah kebiasaan tidur dapat mempengaruhi tampilan usia?

Tidur
Ilustrasi tidur sambil mendengarkan musik (iStockphoto/g-stockstudio)

5. Terlalu cepat lelah

Ritme panel kontrol biologis, seperti melatonin dan kortisol akan berubah seiring bertambahnya usia, sehingga Anda lebih banyak membutuhkan tidur. Jika Anda memang merasa ngantuk di jam 9, maka jangan menahannya sampai jam 11 malam, karena ritme akan tetap membangunkan Anda di jam 5 pagi keesokan paginya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya