Liputan6.com, Jakarta Siklus tidur Anda mungkin terasa sangat mudah di usia 20- an. Namun, bukan rahasia lagi jika seiring bertambahnya usia memasuki angka 30 dan 40-an, tidur menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.
Seiring bertambahnya usia, struktur otak dan konektivitasnya berubah membuat Anda kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas. Dilansir dari furthermore.equinox.com, Senin (20/8/2018), berikut ini adalah perubahan siklus tidur Anda seiring bertambahnya usia.
Baca Juga
1. Arsitektur tidur Anda bergeser
Advertisement
Usia memiliki dampak besar pada arsitektur tidur. Biasanya seseorang membutuhkan satu setengah jam untuk melalui empat tahap, yaitu gerakan mata non cepat tahap satu sampai tiga, hingga tidur.
Seiring bertambahnya usia, siklus 90 menit tersebut akan menjadi lebih pendek, Anda mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur ringan. Intinya, hal ini akan membuat Anda kurang fokus di siang hari.
Jika Anda sedang mencari cara mencegah kantuk di siang hari, paparkan diri ke cahaya matahari pagi. Atau lakukan olahraga yang bisa membantu Anda lebih fokus dan mengusir keinginan untuk tidur di siang hari.
Â
Perubahan siklus tidur seiring bertambahnya usia
2. Anda membutuhkan kamar tidur yang lebih kedap suara
Seiring bertambahnya usia, Anda akan lebih memperhatikan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah diperhatikan. Cobalah untuk menyumbat telinga dan masker mata untuk mengurangi gangguan yang ada.
3. Stres dan alkohol lebih mengganggu siklus tidur Anda
Gangguan tidur cenderung akan meningkat seiring bertambahnya usia, seperti stres dan konsumsi alkohol. Saat Anda mengonsumsi alkohol, siklus tidur akan terganggu, membuat tubuh sering terbangun di tengah malam.
Apa yang Anda lakukan di siang hari berkontribusi terhadap kualitas tidur di malam hari. Inilah mengapa untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari, usahakan untuk tidak mengonsumsi alkohol di siang hari dan berlatih pernapasan sebelum tidur.
Advertisement
Perubahan siklus tidur seiring bertambahnya usia
4. Anda terbiasa kurang tidur
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang mengalami kurang tidur memiliki kinerja yang lebih tinggi pada tes memori, perhatian, suasana hati, dan kognisi, daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda. Alasannya masih belum jelas, mungkin karena seiring bertambahnya usia, Anda terbiasa menghabiskan waktu yang lebih sedikit untuk beristirahat.
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah tetap menjaga jam tidur. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 9 jam dalam sehari.
5. Anda memaksakan diri
Irama panel kontrol biologis, seperti melatonin dan kortisol yang membantu siklus tidur Anda juga akan berubah seiring bertambahnya usia. Jika Anda sudah merasa ngantuk di jam 9 malam, maka jangan coba-coba bertahan hingga jam 11 malam, ini akan membuat siklus tidur menjadi berantakan.