Liputan6.com, Jakarta - Perempuan asal Nottingham, Inggris, kecewa setelah ia menemukan potongan ayam di burger vegan yang dipesannya. Perempuan yang diketahui bernama Nic Kent tersebut membeli Zero Chicken Burger di restoran cepat saji KFC Clifton.
Kent diketahui telah menjalani diet vegan atau vegetarian selama lima tahun lamanya. Vegetarian merupakan gaya hidup seseorang yang tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti ayam, sapi, dan ikan.
Dilansir dari Independent, Selasa. 21 Janurari 2020, Kent ingin mencoba mencicipi burger vegan yang baru diluncurkan oleh KFC pada 2 Januari 2020. Sesuai namanya, burger tersebut dibuat tanpa daging. Sebagai gantinya, KFC menggunakan fillet quorn yang disajikan dengan mayones vegan dan selada serta ditutup dengan roti yang lembut.
Advertisement
Baca Juga
Pesanan Kent datang dalam kotak Zero Chicken Burger. Tetapi, sesampainya di rumah dan ia mulai menggigitnya, Kent merasakan ayam dan keju dari burger vegannya.
"Aku merasa sakit," ujar Kent kepada Nottinghamshire Live, "Aku patah hati. Sudah lama sejak saya pertama kali menjadi seorang vegan (tidak mengonsumsi hewani). Setelah menggigitnya, saya langsung gosok gigi," lanjutnya.
Kent mengatakan, sejak menjadi vegetarian selama lima tahun, ia tahu betul bahwa itu makanan hewani. Saudara perempuannya pun telah memeriksa burger tersebut dan memastikan bahwa itu memang mengandung ayam dan keju.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Permohonan Maaf
Akibat kejadian tersebut, Kent merasa kecewa karena KFC tidak memerhatikan pelanggannya yang vegetarian dan kesejahteraan hewan. Ia mengungkapkan bahwa KFC hanya peduli soal uang.
Menanggapi permasalahan burger vegan itu, seorang juru bicara KFC mengucapkan permohonan maaf atas apa yang terjadi dengan pesanan Kent. Ia mengungkapkan telah melakukan kesalahan dalam hal ini.
KFC pun langsung menawarkan pengembalian uang dan mengganti burger vegan yang dipesan Kent. Kesalahan ini menjadi pelajaran bagi KFC untuk lebih mengingatkan para pegawainya untuk memberikan menu yang tepat kepada pelanggannya.
Pihak KFC menyadari bahwa tidak boleh sembarangan dalam hal melayani pelanggan, apalagi jika berhubungan dengan alergen. Mereka akan berusaha untuk melakukan apa pun agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. (Tri Ayu Lutfiani)
Â
Advertisement