Sempat Batal 2 Kali, Pasangan Pengantin Rayakan Pernikahan di Pinggir Pantai

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tertunda dua kali, pasangan pengantin akhirnya menikah. Mereka menggelar resepsi pernikahan di pinggir pantai, tepatnya Blackpool Pleasure Beach, Inggris.

Pasangan pengantin yang sedang berbahagia tersebut adalah Rosie Cook yang berusia 33 tahun dan Paul berumur 49 tahun. Mereka melangsungkan pernikahan baru-baru ini dan karena pembatasan akibat corona Covid-19, mereka turun ke jalan di Blackpool untuk merayakan pernikahannya, melansir dari The Sun, Senin (26/10/2020).

Pasangan itu berjalan di sepanjang dermaga, menaiki wahana, dan bahkan berdansa untuk pertama kali. sebagai suami istri. Rosie yang memiliki tato menara Blackpool mengatakan momen tersebut sebagai hari ajaibnya.

“Jelas menikah dengan Paul adalah bagian terbaik dari hari itu tapi berkeliling pantai dan mengadakan resepsi pernikahan di dermaga itu luar biasa," ujar Rosie. "Kami berjalan ke atas tikar dansa di arcade, itu adalah dansa pertama kami, kami beruntung ada lagu kami di atasnya," imbuhnya.

Blackpool akan selalu menjadi tempat bahagia mereka. Mereka mengungkapkan senang bisa melangsungkan pernikahan di sana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rosie mengatakan dia merasa seperti bangsawan saat banyak mobil membunyikan klakson kepada mereka. Orang-orang berhenti untuk mengobrol dengan mereka saat mereka berjalan melewati kota mengenakan gaun pengantin.

"Saya ingin melakukannya lagi, saya ingin mengenakan gaun pengantin saya dan jalan lagi Sabtu ini," kata Rosie.

Rosie dan Paul awalnya merencanakan pernikahan mereka di sebuah hotel di Blackpool pada Juli 2020. Mereka mengundang 150 tamu, tetapi mereka terpaksa membatalkan pesta besar itu setelah adanya larangan pernikahan saat penguncian.

Mereka kemudian merencanakan pernikahan mereka pada April 2021 dan memesan dan membayar semua untuk keperluan pernikahannnya. Namun, belakangan diketahui adanya pelonggaran pada September 2020.

Mereka kemudian memutuskan pernikahan segera mungkin.“Kami sudah lelah menunggu," ujar Rosie.