Museum Louvre Bisa Direnovasi karena Tutup di Masa Pandemi Covid-19

Penutupan selama masa pandemi Covid-19 menjadi momen Museum Louvre untuk berbenah.

oleh Putu Elmira diperbarui 23 Feb 2021, 15:01 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 15:01 WIB
Kembali Dibuka, Museum Louvre Dipenuhi Pengunjung
Pengunjung tiba di piramida Louvre yang dirancang arsitek China Ieoh Ming Pei, pintu masuk ke Museum Louvre di Paris (6/7/2020). Presiden dan direktur Louvre Jean-Luc Martinez mengatakan, krisis coronavirus telah menyebabkan "lebih dari 40 juta euro dalam kerugian di Louvre. (AFP/Francois Guillot)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 telah mengubah wajah industri perjalanan dunia dan membuat deretan obyek wisata menutup pintu untuk wisatawan. Tidak terkecuali dengan Museum Louvre di Prancis yang tutup pada akhir Oktober 2020 karena lockdown.

Museum Louvre memiliki daya pikat yang luar biasa hingga dikunjungi hingga 40 ribu orang per hari sebelum pandemi. Namun saat ini, kerumunan di museum yang berada di Paris, Prancis ini tak lagi terlihat dan berganti pemandangan lain.

Dilansir dari Travel and Leisure, Selasa (23/2/2021), sementara ditutup, para pekerja museum dapat menjalankan hal yang sebelumnya belum terlaksana, yakni renovasi, seperti dilaporkan Associated Press.

"Kami memanfaatkan penutupan museum untuk melakukan sejumlah pekerjaan besar," kata Laurent le Guedart, Direktur Warisan dan Taman Arsitektur kepada AP.

Ia melanjutkan, momen penutupan ini juga digunakan untuk mempercepat operasi pemeliharaan dan memulai pekerjaaan perbaikan yang sulit dijadwalkan saat museum beroperasi secara normal. AP mencatat, ada sekitar 250 karyawan museum bekerja keras untuk beragam hal.

Mereka mengerjakan menambahkan sistem keamanan baru, membersihkan patung, memeriksa inventaris, memeriksa artefak, dan mengatur ulang pintu masuk. Para pekerja Museum Louvre juga merestorasi lainnya yang diperlukan ke area seperti Egyptian Wing dan Grande Galerie.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siap Suguhkan Pengalaman Baru

Museum Louvre
Sebuah gambar yang diambil pada 8 Januari 2021 di Museum Louvre di Paris menunjukkan "Grande Gallerie" yang kosong. (MARTIN BUREAU / AFP)

Ketika museum kembali dibuka, sentuhan tersebut akan menjadi pengalaman baru bagi pengunjung. "Saat museum dibuka kembali, semuanya akan sempurna bagi pengunjungnya, Putri Tidur ini akan punya waktu untuk membedaki hidungnya," jelas Elisabeth Antoine-Konig, kurator departemen artefak.

"Pengunjung akan senang melihat kembali kamar-kamar yang sekarang terang benderang dengan lantai dipoles dan etalase yang telah direnovasi," tambahnya.

Meski tutup karena pandemi Covid-19, Museum Louvre dapat dikunjungi secara online. Sejak awal pandemi, museum telah bekerja keras mengumpulkan peluang pendidikan untuk anak-anak dan orang dewasa.

Museum Louvre menyediakan banyak tur virtual. Hal ini diharapkan dapat memuaskan keinginan untuk bepergian yang harus tertunda karena pandemi melanda.

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya