Cerita Akhir Pekan: Peruntungan dan Tren Wisata di Tahun Macan Air

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan astrologi China, 2022 merupakan tahun macan air. Senior Consultant dari Feng Shui Consulting Indonesia, Angelina Fang, menyebut gambaran tahun ini ditilik dari makna setiap elemen yang mewakili.

"Di dalam feng shui ada yin (dan) yang. Kalau macan ini diwakili kayu besar, seperti pohon punya sifat dari elemen kayu besar ini yang akan kita pakai untuk melihat karakteristik tahun macan air," kata Angelina saat dihubungi Liputan6.com, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, pohon besar direpresentasikan lewat sifat yang kokoh, berani, ambisius, serta ingin bertumbuh ke atas apapun yang terjadi. Namun di satu sisi, karakteristiknya baik hati, pemberi, dan peduli sesama karena pohon merupakan peneduh.

"Satu sisi lagi, aktif dan tidak bisa diam, senang berpetualang, eksplorasi, tapi impulsif, kurang sabar, keras kepala, dan mudah emosi. Orang-orang yang punya tahun kelahiran shio macan, sedikit banyak punya karakter seperti ini, meski ini hanya secara umum, karena aslinya di dalam metode astrologi Tiongkok, shio itu ada di tahun, bulan, hari dan jam," tambahnya.

Soal refleksi tahun ini, macan datang bersamaan dengan air besar. Angelina menyebut air biasanya fleksibel dan adaptif.

"Karakter tahun macan air, orang-orang juga akan lebih fleksibel, senang bergerak karena air itu mengalir. Juga, bisa diartikan orang akan senang traveling. Kayu itu juga senang bereksplorasi karena semua selalu tumbuh menjalar, selalu berkembang, dan daun-daunnya bertumbuh," jelas Angelina.

Ia juga mengungkap lima elemen dalam astrologi China. Jika dikaitkan dengan organ manusia, elemen air adalah otak dan biasanya air juga berhubungan dengan kecerdasan. "Nah karena cerdas, tipenya juga mudah khawatir. Saking pintarnya hal-hal negatif pun dipikirikan, agak pesimis, cepat emosi seperti tsunami. Kalau lagi emosi, langsung marah, tapi redanya juga cepat," terangnya.

Dikatakan Angelina, elemen kayu dan air tidak bentrok. Air mendukung kayu dan dengan adanya air, kayu bertumbuh. "Lalu, keduanya punya sifat yang sama, yaitu senang bergerak, impulsif, sensitif, dan emosional. Kurang lebih karakteristik dari tahun macan air ini akan seperti itu, akan didominasi pergerakan dan perkembangan," tutur Angelina.

"Semua masyarakat sudah menggebu-gebu ingin lebih leluasa beraktivitas dalam segala hal, termasuk ekonomi dan traveling. Orang tergerak ingin keluar, jalan-jalan karena dua tahun pandemi sudah cukup terkungkung," lanjutnya.

Jika kayu besar dan air besar digabungkan, tercipta hutan tropis yang lembap, banyak pohon dengan air sungai besar di dalamnya. "Tahun ini orang akan terdorong untuk ingin tahu, eksplorasi, penasaran apalagi yang bisa dilakukan, satu sisi di hutan harap-harap cemas karena bisa ada binatang buas. Ingin lebih maju dan berkembang dengan baik, tetapi juga sedikit khawatir di tengah perkembangan," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lantas, bagaimana dengan peruntungan di tahun macan air? Angelina menyebut, sementara ada pertumbuhan dan perkembangan tahun ini, terdapat pula faktor-faktor yang bisa menghambatnya.

"(Elemen) kayu mau tumbuh, elemen air pesimis, jadi kemungkinan karena mau traveling lebih hebat, mau lebih dalam dunia pariwisata, tetapi pandemi masih ada, ada paradoks seperti itu. Apakah seseram di tahun tikus logam yang pertama kali pandemi terjadi, jawabannya tidak, karena kita sudah terbiasa," ungkapnya.

2020 yang merupakan tahun tikus logam disebut Angelina sebagai tahun perubahan dan tahun kerbau adalah tahun transisi. Tahun macan air ini adalah tahun adanya harapan untuk berkembang dan tumbuh, tetapi kemungkinan masih tertahan.

"Kita mau lebih baik karena ada elemen air, orang masih harap-harap cemas, pertumbuhannya tidak bakal meledak, tetapi ada perbaikan," jelasnya.

Sementara, ada beberapa hal yang harus diwaspadai di tahun macan air. Secara umum, Angelina mengatakan sebaiknya jangan terlalu impulsif akan sesuatu.

"Tujuannya mencegah sikap kecerobohan dan kadang kehidupan konsumtif juga sama karena sudah tertahan tidak ke mal, traveling, mungkin sekarang lebih konsumtif, sudah pengen eksplorasi, lebih menggantikan tahun-tahun yang tidak bisa belanja, kali ini belanja lebih banyak. Atau menggebu ingin buka usaha baru tanpa perhitungan yang matang akhirnya karena kecerobohan itu jadi rugi," terangnya.

Ia menyarankan untuk menimbang risiko untung rugi, apalagi yang berhubungan dengan uang berjumlah banyak. Sikap impulsif di tahun macan air, disebut Angelina, membuat orang senang berspekulasi.

"Cryptocurrency sebenarnya menurut kami sudah lama spekulasi risiko masih tinggi, peraturan masih belum jelas. Bukan berarti tidak boleh, cuma jangan semua (uang) ditaruh, jangan habiskan uang kita, tapi kita berutang atau pinjol (pinjaman online) untuk spekulasi ini, lakukan dengan bijak. Bagaimana pun juga spekulasi ini bisa membuat kerugian dan mudah terjadinya penipuan," jelas Angelina.

Angelina juga menegaskan poin selanjutnya, yakni perlu berhati-hati dalam traveling dan bepergian secara umum. Hal ini merujuk pada tahun macan air akan banyak pergerakan, dan otomatis potensi kecelakaan akan lebih besar.

"Karena itu, dalam mobilitas, traveling harus menjaga protokol kesehatan, hindari keramaian, memilih moda transportasi yang risikonya lebih rendah. Jadi dari prediksi meningkatnya pergerakan, potensi juga risiko kecelakaan dalam transportasi udara, darat, dan air (tinggi). Jadi tidak hanya pertimbangan kita mau ke mana, tapi bagaimana risiko dalam perjalanan," jelasnya.

Angelina menyarankan hati-hati dalam bergerak, seperti tidak terburu-buru saat pergi ke satu lokasi dan berkendara dengan lebih tenang. Potensi meningkatnya perjalanan juga akan berdampak pada pergerakan moda-moda transportasi.

"Maka, kita sarankan untuk penerbangan, kereta api, perusahaan penyedia travel harus bisa mempersiapkan diri, karena dua tahun sepi tiba-tiba meningkat, mereka harus bisa mempersiapkan satu strategi untuk bisa menampung permintaan itu sambil maintenance kendaraan dengan baik," jelasnya.

Secara pribadi, Angelina mewanti-wanti, juga harus merawat kendaraan. Kemudian, disarankan pula untuk mengecek ramalan cuaca ketika akan bepergian.

"Karena di tahun macan air, perjalanan banyak tapi juga ada potensi bencana adalah kayu dan air, kayu yang berhubungan dengan air, badai, topan, angin ribut dan air dan angin ada hujan lebat, banjir, tsunami, bencana salju atau musim dingin yang ekstrem," kata Angelina.