Liputan6.com, Jakarta - Malaysia, salah satu negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara ini beribu kota di Kuala Lumpur. Namun, pusat administrasinya berada di Putrajaya, yang bisa dijangkau dengan mobil dalam 40 menit.
Luas wilayahnya 329.847 km persegi. Negara ini berbatasan dengan Thailand di sebelah Utara; Singapura dan Indonesia di sebelah Selatan; Indonesia di sebelah Barat; dan di Timur kembali berbatasan dengan Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
Negara yang masih satu rumpun dengan Indonesia ini memiliki beberapa fakta yang mungkin jarang diketahui. Berikut enam fakta menarik Malaysia yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Satu-satunya monarki bergilir di dunia
Malaysia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki sistem monarki bergilir. Gelar resmi raja Malaysia adalah Yang Dipertuan Agong, yang memiliki arti "Dia yang Menjadi Tuan". Gelar tersebut mencerminkan sifat elektif monarki.
Raja adalah Kepala Negara Malaysia dan selalu menjadi salah satu dari sembilan keturunan bangsawan etnis Melayu yang membentuk Konferensi Penguasa. Sembilan penguasa memilih raja dari antara mereka sendiri setiap lima tahun dalam urutan yang direncanakan. Sistem itu sudah ada sejak negara Malaysia merdeka, dikutip dari Prestige pada Jumat, 16 September 2022.Â
2. Rumah bagi Harimau Malaya
Berukuran antara 2,3 dan 2,6 meter, harimau Malaya adalah spesies harimau terkecil dan satu-satunya di Malaysia. Harimau Malaya juga julukan bagi tim sepak bola negeri jiran. Semenanjung Malaysia adalah rumahnya. Ia dapat ditemukan di bagian selatan dan tengah kawasan itu.
The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mendaftarkan harimau Malaya sebagai terancam punah pada 2015. Saat itu, hanya sekitar 80-120 individu dewasa yang masih hidup liar di alam bebas. Karena itu, konservasi harimau Malaya merupakan prioritas utama pemerintah Malaysia. Mereka tak mau nasib satwa nasional mereka seperti harimau Bali dan harimau Jawa yang ditemukan telah punah.
3. Etnis Cina dan India
Multikulturalisme menambah keindahan negara Malaysia. Menurut data Departemen Penerangan 2016, jumlah warga etnis Tionghoa di Malaysia berjumlah 6.620.300 jiwa, atau 21,4 persen dari total penduduk. Orang-orang dari etnis India mencapai 1.988.600, atau 6,4 persen dari populasi.
Melayu membentuk satu kelompok etnis terbesar. Ada beberapa kelompok adat di Malaysia, seperti Kadazan, Dusun, Murat, dan Iban, terutama di provinsi Sarawak dan Sabah. Bersama dengan orang Melayu, mereka diakui oleh hukum sebagai Bumiputera (secara harfiah berarti "anak tanah").
Bumiputera berjumlah 19.150.900, atau 61,8 persen dari populasi, pada 2016. Sisa populasi terdiri dari penduduk non-Malaysia, yang berjumlah 2.965.300 atau 9,6 persen, dan orang yang tergolong 'lain-lain' membentuk 270.700, atau 0,9 persen.
4. Negara Persemakmuran Inggris
Malaysia merupakan negara anggota persemakmuran yang melambangkan perkawinan politik wilayah yang sebelumnya dikuasai Inggris. Ketika dibentuk pada 16 September 1963, wilayah Malaysia terdiri dari kawasan Semenanjung Malaysia, pulau Singapura, dan koloni Sarawak dan Sabah di utara Kalimantan. Tetapi pada Agustus 1965, Singapura memisahkan diri dari federasi dan menjadi negara merdeka.Â
Inggris mulai menguasai Semenanjung Malaysia di akhir abad 18 lewat tangan British East India Company. Perusahaan itu mencaplok pantai barat laut Malaysia dari Kesultanan Kedah yang segera menjadi gerbang utama perdagangan dengan penduduk, khususnya warga China.
Inggris memperluas kekuasaannya ke wilayah Sarawak setelah pengelana Inggris James Brooke diminta Kerajaan Brunei Darussalam untuk menekan pemberontak lokal, yakni warga adat Iban. Berkat jasanya menumpas pemberontak, Brooke diangkat sebagai Gubernur Sarawak pada 1841. Wilayah itu kemudian dikuasai Inggris pada 1906.
Sementara, Sabah menjadi wilayah terakhir yang dikontrol Inggris. Mereka menguasainya setelah Kesultanan Brunei pada 1700an mengklaim wilayah itu dari Kesultanan Sulu yang berpusat di Filipina.
Inggris menjejakkan kakinya di timur laut Kalimantan pada 1872 saat pedagang Inggris William Cowie mendirikan pemukan di Sandakan dengan menyewa dari Sulu. Setelah memperoleh hak atas sebagian besar wilayah pada 1881, Inggris meluncurkan British North Borneo Company, yang berbasis di Sandakan, di bawah kendali Inggris. Perusahaan itu bertahan hingga 1941.
Â
Advertisement
5. Tempat Wisata Terbaik
Malaysia adalah negara multikultural dengan banyak hal untuk ditawarkan kepada pengunjung. Berikut beberapa tempat wisata terbaik di Malaysia menurut Planetware.com.
Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
Menara kembar tertinggi di dunia, Petronas mencapai ketinggian 452 meter yang menjulang ke atas. Menara setinggi 88 lantai dan memiliki total 76 lift yang mengesankan.
Dibangun dengan menggunakan beton bertulang, baja, dan kaca, kedua menara dihubungkan satu sama lain oleh skybridge ganda di lantai 41 dan 42. Pengunjung dapat naik ke sini untuk melihat pemandangan Kuala Lumpur yang menakjubkan dan Taman Kuala Lumpur City Centre (KLCC) seluas 6,9 hektar di bawahnya. Pemandangannya akan menakjubkan saat malam hari.
Sementara sebagian besar lantai di menara disewakan kepada perusahaan – IBM, Microsoft, dan Huawei Technologies semuanya memiliki kantor di sini – lantai bawah menara disediakan untuk Suria KLCC, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia. Dengan lebih dari 300 toko, galeri seni, dan bahkan ruang untuk Philharmonic Hall, ruang ritel dan hiburan ini akan membuat pengunjung sibuk selama berjam-jam.
Taman Nasional Bako, Serawak
Taman Nasional Bako terletak tepat di depan air, pantai berpasir, dan tebing batu pasir curam yang mengelilingi hutan bakau dan rawa gambut yang indah. Untuk mencapai taman, dibutuhkan menaiki bus diikuti dengan perjalanan 20 menit dengan perahu motor kecil.
Setibanya di pantai, kamu dapat mengikuti salah satu dari 16 jalur yang ditandai di pulau untuk membantu menjelajah (tidak ada transportasi di dalam taman) dan berkemungkinan melihat flora dan fauna lokal yang tidak biasa, yang meliputi tanaman karnivora, bekantan yang terancam punah, dan babi berjanggut yang langka dan ramah. Dua jalur terbaik termasuk Lintang Loop untuk tamasya yang bagus di medan yang relatif mudah, dan jalur Tajor, yang membawa kamu ke air terjun dan kolam tempat kamu bisa berenang.
Gunung Kinabalu, Sabah
Dengan ketinggian lebih dari empat ribu meter, Gunung Kinabalu adalah gunung tertinggi di Malaysia. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Kinabalu, salah satu taman nasional tertua di Malaysia dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Karena ekosistemnya yang unik yang memadukan padang rumput alpine, padang rumput, dan semak belukar, Kinabalu adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang mengesankan, termasuk orangutan yang terancam punah.
Gunung Kinabalu adalah tujuan utama bagi pendaki, tetapi mendaki di sini bisa jadi rumit. Hanya 185 izin pendakian yang dikeluarkan setiap hari oleh taman, dan pengunjung harus membuat reservasi akomodasi dan menyewa pemandu gunung terlebih dahulu agar diizinkan untuk mencapai jalan setapak. Meskipun orang di bawah 16 tahun diizinkan untuk bergabung dengan grup pendakian, tetap ada batasan yang berlaku.
6. Hidangan Populer
Bagi masyarakat Indonesia, mungkin hidangan dari Malaysia ini sudah tidak asing lagi. Berikut beberapa hidangan populer dari Malaysia menurut Tasteatlas.com.
Laksa
Dicirikan oleh kaldunya yang kaya dan pedas, sup mi ini adalah salah satu hidangan klasik yang ditemukan di banyak negara Asia Tenggara. Ini dikembangkan di bawah pengaruh tradisi kuliner yang berbeda, manjadikan banyak variasi yang berbeda dalam rasa dan bahan.
Dua versi yang paling terkenal adalah asam laksa yang berbahan dasar asam dan laksa kari yang creamy. Terutama disukai di Malaysia, Singapura, dan Indonesia, laksa biasanya disiapkan dan dinikmati di pusat jajanan sebagai hidangan utama yang lezat.
Nasi Lemak
Tidak ada hidangan lain di Malaysia yang setenar nasi lemak. Ini terdiri dari nasi yang dimasak dalam santan, secara tradisional disajikan dengan ikan teri, mentimun, kacang tanah, dan telur rebus. Hidangan ini dilengkapkan dengan tambahan sambal pedas.
Meskipun awalnya diciptakan sebagai hidangan sarapan, sekarang melampaui tujuan asalnya, menjadi hidangan nasional Malaysia yang dapat dimakan kapan saja. Popularitas nasi lemak terus meningkat sejak tahun 1980an, ketika makanan petani ini berkembang menjadi hidangan yang sering dijual oleh pedagang kaki lima Malaysia.
Char kway teow
Char kway teow adalah salah satu hidangan jalanan paling populer di Malaysia dan Singapura. Meskipun banyak varietas daerah, biasanya ini dibuat dengan bihun datar, udang, telur, kerang, tauge, daun bawang, dan sosis Cina. Semua bahan biasanya digoreng dan dilapisi kecap, sementara beberapa versi juga memasukkan terasi, bawang putih, lemak babi goreng, dan terkadang bahkan mi gandum kuning.
Di antara banyak teori tentang asal usul hidangan, klaim paling populer bahwa itu ditemukan di komunitas Teochew Singapura oleh imigran Cina. Sedangkan untuk namanya, ini berasal dari Hokkien, char yang berarti goreng dan kway teow yang menunjukkan mi beras datar.
Â
Makanan Malaysia mencerminkan campuran budaya Melayu, Cina, India, penduduk asli, dan Asia Tenggara lainnya yang telah memengaruhi negara ini sepanjang sejarahnya. Hidangan berbahan dasar nasi yang memiliki lebih mencirikan khasnya Malaysia yang paling utama adalah nasi lemak atau nasi kelapa.
Nasi lemak atau nasi kelapa populer dianggap sebagai hidangan nasional Malaysia dan dimakan dengan ikan teri goreng, ayam rendang, mentimun, kacang tanah, dan sambal udang atau lainnya. Lalu ada nasi kerabu atau disebut juga nasi biru, yang mendapatkan namanya karena warna nasinya.
Advertisement