Liputan6.com, Yogyakarta - Reflektor atau alat untuk mengukur aktifitas gunung Merapi diubah arahnya oleh pihak tidak bertanggungjawab pada malam tahun baru 2015.
Kasie Gunung Merapi Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa, mengaku alat tersebut sudah kembali ke arah semula setelah petugas BPPTKG naik ke tempat reflektor itu dipasang. Alat tersebut dipasang di puncak Merapi di wilayah Selo.
Gunung Merapi dilengkapi lebih dari 10 reflektor di 6 titik. Yaitu di timur ada di daerah Merian, tenggara ada di Deles, selatan di Kaliurang, barat di Babadan, dan di utara ada di Jrakah dan Selo.
"Iya jadi reflektor yang mengarah ke Selo diubah arahnya ke atas oleh pendaki. Jadi tidak bisa mengukur. Malam tahun baru kejadiannya," ujar Agus kepada Liputan6.com, Minggu (4/1/2015).
Agus menjelaskan pentingnya reflektor yang dipasang di beberapa titik puncak Merapi. Reflektor yang sempat dijahili oleh pendaki itu berfungsi mengetahui aktifitas Merapi saat erupsi.
"Reflektor itu untuk mengukur jarak. Jadi kalau dari Pos Pengamatan Selo itu ukur jarak rutin dilakukan. Kita pantau jarak alat dengan pos pengamatan. Jika semakin besar, gunungnya mengempis. Kalau jaraknya semakin pendek, gunung itu mengembang. Biasanya menjelang erupsi atau peningkatan aktifitas, gunung mengembang karena ada tekanan dari bawah. Itu prinsipnya," ujar Agus.
Walaupun reflektor sekarang sudah berfungsi, Agus mengimbau kepada pendaki dan masyarakat untuk menjaga alat pemantau aktifitas Merapi. Hal ini demi keselamatan dan masyarakat yang berkaitan dengan Merapi.
"Harapan kami, baik pendaki dan masyarakat lain memahami bahwa alat itu sangat penting demi keselamatan bersama. Jadi jangan diganggu agar pemantauan Merapi bisa lebih baik," ujar Agus.
Alat Pemantau Gunung Merapi Diganggu Pihak Tak Bertanggung Jawab
Reflektor yang sempat dijahili oleh pendaki itu berfungsi mengetahui aktifitas Merapi saat erupsi.
diperbarui 04 Jan 2015, 14:21 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 14:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung
Sinopsis Film Thriller 47 Meters Down Uncaged di Vidio, Kisah Survival Dari Ancaman Hiu
Antropologi Hukum Adalah: Kajian Interdisipliner Hukum dan Budaya
Armada Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manajemen yang Efektif
Kolosal Adalah: Memahami Konsep dan Karakteristik Karya Seni Berskala Besar
6 Potret Jonas Rivanno Ajak Asmirandah dan Chloe Naik Bukit, Family Man