Liputan6.com, Jakarta - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan kembali menjadi tujuan ribuan pengunjuk rasa yang ingin menyatakan dukungannya atas kisruh lembaga antirasuah tersebut dengan Polri yang mencuat belakangan ini.
Ada dua kubu demonstran. Kelompok pertama adalah ribuan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang menyuarakan dukungan kepada KPK. Sedangkan kubu kedua menginginkan lembaga antikorupsi tersebut memecat pimpinan KPK yang saat ini dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Kehadiran ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Anti Demoralisasi (SAMAD) inilah yang membuat suasana demonstrasi memanas. Apalagi setelah mereka membakar patung Ketua KPK Abraham Samad.
"Samad sudah tak pantas memimpin KPK karena itu harusnya dia mundur dan segera pulang kampung," ujar koordinator aksi, Andi Kurnia di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Hal itulah yang membuat ribuan buruh pendukung KPK terpancing. Saling lempar botol minuman dan bungkus rokok membuat kedua kubu demonstran yang berbeda tujuan tersebut tersulut. Terlebih, sebelumnya mereka beradu orasi dengan pengeras suara masing-masing.
Tak hanya kedua kubu demonstran tadi, di tengah-tengah memanasnya kondisi, hadir pula pengunjuk rasa yang membawa agenda lain. Yaitu pihak yang menyebut sebagai Relawan Jokowi Indonesia. Mereka menuntut KPK mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Menteri BUMN Rini M Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Namun, 390 personel kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut langsung bertindak. Dengan seragam lengkap dan membawa tameng, petugas gabungan dari Polsek Setia Budi, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya itu langsung membuat barisan di antara kedua kubu pengunjuk rasa di depan Gedung KPK.
Aksi juga mereda setelah salah satu massa aksi menggelar tarian yang dilakukan oleh 5 penari seksi. Diiringi jenis musik disko, kelima wanita berpakaian seksi warna putih ini berupaya menghibur demonstran di pinggir jalan. (Ans)
2 Kubu Demonstran Nyaris Bentrok Dipicu Aksi Bakar Patung Samad
Sebelumnya, kedua kubu demonstran beradu orasi dengan pengeras suara masing-masing.
diperbarui 06 Feb 2015, 21:03 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 21:03 WIB
Polisi mengawal ketat aksi buruh ini. Ratusan personel juga diturunkan mengawal jalannya aksi ini, Jakarta, Jumat (6/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai