Liputan6.com, Jakarta - Setelah menetapkan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi tersangka, kondisi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tidak menentu. Terlebih setelah gugatan praperadilan Budi Gunawan diterima pengadilan.
Menurut Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, hal itulah yang menjadi sumber masalah sehingga kinerja komisi antirasuah itu melamban.
"Ada dinamika organisasi sejak Januari sampai hari ini. Tentunya hal itu menyebabkan pelambatan kerja. Saya mengakui itu. Saya tidak mau munafik," ujar Ruki usai Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
"Karena hal itu, banyak program kerja tidak jalan. Memang dinamika organisasi tersebut banyak yang tidak menguntungkan," imbuh Ruki.
Meski demikian, dia tak mau hal itu terus mengganggu institusinya. Dia juga enggan KPK menelan kekalahan lagi seperti pada gugatan praperadilan yang diajukan sejumlah tersangka kasus korupsi.
"Kita tetap dengan penyelidikan. Mana penyelidikan yang bisa dinaikkan ke penyidikan, kita lanjutkan. Yang kurang tajam kita hold dulu. Kami tidak mau kalah lagi di praperadilan. Saya tetap menggunakan istilah kalah. Saya tidak mau lagi pengadilan bilang tidak cukup bukti," tutur dia.
Oleh karena itu, Ruki mengharapkan para pengawai KPK bisa bekerja keras agar KPK bisa bangkit.
"Intinya saya mau proper dalam bekerja. Kalau matang dijalankan, kalau masih ada keraguan dan kurang kita tambahkan, kurang dalam kita runcingkan (berkas dan buktinya)," pungkas Ruki. (Ado/Dan)
Ruki: Kinerja KPK Melambat Sejak Kalah Praperadilan
Dia juga enggan KPK menelan kekalahan lagi seperti pada gugatan praperadilan yang diajukan sejumlah tersangka kasus korupsi.
diperbarui 10 Jun 2015, 06:54 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 06:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya