Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung telah 2 kali mengeksekusi mati para pelaku tindak pidana kejahatan narkoba. Dalam prosesnya, publik dibuat gaduh baik yang mendukung maupun menolak hukuman tersebut.
Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsuddin menilai, seharusnya pemerintah tidak perlu menggembar-gemborkan terkait pelaksaan eksekusi mati tersebut, mengingat terpidana hukuman mati memiliki keluarga.
"Saya punya kecendrungan hukuman mati jangan digembar-gemborkan, karena ini menyangkut nyawa manusia," kata Amir di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Politisi Partai Demokrat ini berujar, pemerintah juga harus memperhatikan hubungan Indonesia dengan negara-negara yang warga negaranya dihukum mati di Indonesia.
"Kita juga harus perhatikan kecendrungan internasional, kita bukan hidup sendiri di dunia ini," sebut dia.
Ke depan, Amir menyarankan agar pemerintah dapat mempertimbangkan dalam setiap kasusnya. Misalkan, kurir narkoba wanita yang baru pertama kali melakukan aksinya dan ditangkap aparat penegak hukum di Indonesia jangan langsung di eksekusi mati.
"Silakan dipertimbangkan saja kasus per kasus, apakah dia selama di dalam penjara tidak pernah berubah kelakuannya bahkan meningkat, silakan dipertimbangkan," tandas Amir. (Fiq/Mut)
Mantan Menkumham Ingatkan Eksekusi Mati Tak Perlu Gaduh
Kejaksaan Agung telah 2 kali mengeksekusi mati para pelaku tindak pidana kejahatan narkoba.
Diperbarui 09 Sep 2015, 13:48 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 13:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia
Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan
Operator Alat Berat Pembangunan Rumah Relokasi Rempang Mogok Kerja, Tuntut Pencairan Uang Makan dan Sewa
5 Minuman Berbahan Dasar Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebaran 2025, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?
Hati-Hati! 6 Hal Ini Bikin Kamu Cuma Dapat Lapar dan Haus selama Puasa Ramadan