Mengapa Tak Ada Hujan di Wilayah Bencana Asap?

BNPB menjelaskan bagaimana hujan tak terbentuk di wilayah bencana asap

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Okt 2015, 09:24 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 09:24 WIB
Buruh Korban PHK di Palangkaraya Terpapar Kabut Asap Pekat
65 balita dan anak-anak serta 300 buruh perkebunan kelapa sawit korban PHK di Palangkaraya kini terpapar kabut asap.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, intensitas hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia, rendah. Terutama di daerah-daerah yang dilanda bencana kabut asap.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pun menjelaskan penyebab tak turunnya hujan di daerah itu.

Menurut dia, kondisi perairan laut, cuaca dan atmosfer di Indonesia saat ini memang kering.

"Apalagi ada siklon tropis di Filipina yang menarik massa uap air di wilayah Indonesia dan menyebabkan awan-awan tidak terbentuk," kata Sutopo dalam siaran persnya, Kamis (22/10/2015).

Apalagi, lanjut dia, partikel asap yang melayang di atmosfer juga menyerap uap air sehingga awan tidak terbentuk. "Jika pun ada awan sifatnya mandul, tidak menghasilkan hujan," kata Sutopo.

Beberapa wilayah yang terkena bencana asap di antaranya Sumatera Selatan, Sumatera Utara, hampir seluruh Kalimantan, Riau, dan kini merambat ke Maluku serta Papua.

Bahkan tak adanya hujan menyebabkan angin yang kencang dan matahari terik memudahkan api menjalar ke hutan yang tak terbakar. (Nil/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya