Komjen Buwas: Narkoba Sudah Masuk Kalangan Santri

Buwas meminta para pemimpin pesantren mulai mewaspadai pergerakan bandar yang menyasar pesantren.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Mar 2016, 10:56 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 10:56 WIB
Budi Waseso
Buwas meminta para pemimpin pesantren mewaspadai pergerakan bandar narkoba yang menyasar pesantren.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso tengah berupaya memberantas dan mencegah peredaran narkoba di lingkungan pesantren. Ini mengingat sudah ada laporan peredaran narkoba di kalangan pesantren.

Pria yang karib disapa Buwas itu kemudian mengumpulkan para pemimpin pesantren di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Ada laporan pesantren di Jawa Timur sudah mulai terjangkit narkoba.

"Pimpinan pesantren saya kumpulkan karena sudah masuk kalangan santri, khususnya di Jawa Timur," kata Buwas saat menerima kunjungan kerja pimpinan MPR di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016).

Peredaran ini tidak main-main. Jenderal bintang 3 itu bahkan menyebut para santri tidak lagi berzikir menggunakan tasbih, tapi dengan ekstasi.

"Dia zikir pakai ekstasi, dan ini bukan hanya santri, pemukanya juga," ujar Buwas.

Saat pertemuan itu, memang banyak yang tidak percaya dengan ucapan Buwas. Namun, saat itu pula dia meminta para pemimpin pesantren membantah bila ada pernyataannya yang menyimpang.

"Kalau saya bohong, bantah sekarang juga. Tidak ada yang bantah, karena saya memang tidak mau bohong," pungkas Buwas.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya