Liputan6.com, Jakarta - Semangat, kerja keras, pantang menyerah serta keyakinan yang kuat adalah faktor utama mencapai keberhasilan. Inilah yang dilakukan sekelompok pelajar asal Bandung, Jawa Barat untuk mewujudkan keinginan mereka melestarikan budaya Indonesia di dunia internasional.
Adalah kelompok tim Muhibah Angklung yang melakukan perjalanan 30 hari ke 6 negara di Eropa. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (18/9/2016), lagu yang diambil dari opera La Traviatta ini merupakan salah satu penampilan kelompok musik angklung asal Bandung, Jawa Barat pada internasional Festival of Highland Folklore di Zakopane, Polandia.
Baca Juga
Selama 30 hari dari tanggal 28 Juli sampai 28 Agustus 2016 lalu, kelompok yang diberi nama Muhibah Angklung 40 Days in Europe ini melakukan perjalanan budaya. Muhibah Angklung 2016 mempromosikan serta melestarikan kesenian musik angklung di 6 negara Eropa seperti Jerman, Prancis, Inggris, Republik Ceko, Belgia dan Polandia.
Advertisement
Tim Muhibah Angklung terdiri atas 40 pelajar serta mahasiswa hasil seleksi dari beberapa sekolah menengah atas serta perguruan tinggi yang tersebar di kota Bandung.
Doktor Maulana Syuhada adalah salah satu inisiator sekaligus ketua tim dalam tur Muhibah Angklung. Lulusan Lancaster University ini berperan besar dalam keberhasilan tim Muhibah Angklung 2016 di Eropa.
Misi budaya yang dilakukan tim Muhibah Angklung 2016 ini bukanlah sebuah perjalanan yang penuh kemewahan. Seluruh anggota tim sadar betul dalam mewujudkan keinginan dibutuhkan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Perjalanan keliling Eropa menjadi pengalaman berkesan bagi setiap anggota Muhibah Angklung 2016. Tim Muhibah Angklung 2016 berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani mewujudkan mimpi.
Saksikan selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (18/9/2016) di bawah ini: